Berita Nasional Terkini
Mengenal Safe Deposit Box! Digunakan Rafael Alun Trisambodo Simpan Uang Dugaan Suap Rp 37 Miliar
Mengenal safe deposit box! digunakan Rafael Alun simpan uang dugaan hasil suap Rp 37 Miliar.
TRIBUNKALTIM.CO - Mengenal safe deposit box! digunakan Rafael Alun simpan uang dugaan hasil suap Rp 37 Miliar.
Terbongar eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo diketahui menyimpan uang Rp37 miliar di dalam safe deposit box.
Safe deposit box adalah salah satu layanan penyimpanan yang dimiliki oleh banyak bank.
Lazimnya nasabah menggunakannya untuk menyimpan barang dan surat berharga, seperti akta kepemilikan tanah misalnya.
Baca juga: Sri Mulyani Tak Tahu, Strategi Rafael Alun Sembunyikan Uang Puluhan Miliar Terbongkar
Lantas, safe deposit box tersedia bagi siapa saja?
Safe deposit box untuk siapa? Sebagai contoh, ada jasa Mandiri Safe Deposit Box (MSDB) di Bank Mandiri.
Dilansir dari laman bankmandiri.co.id, jasa Mandiri Safe Deposit Box disediakan bagi nasabah perorangan maupun nasabah badan yang telah memiliki rekening tabungan atau giro di Bank Mandiri.
Jasa Mandiri Safe Deposit Box tidak dapat dibuka atas nama bersama (joint account).
Benda yang dapat disimpan di safe deposit box
Benda yang dapat disimpan dalam Mandiri Safe Deposit Box, yaitu:
- Perhiasan
- Logam mulia
- Surat/dokumen berharga
- Barang/benda berharga lainnya yang tidak dilarang oleh Bank dan/atau ketentuan yang berlaku.
Jangka waktu penyewaan 1 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis dalam kelipatannya.
Syarat pengajuan jasa safe deposit box
1. Mengisi formulir permohonan penyewaan Mandiri Safe Deposit Box
2. Telah memiliki rekening Mandiri tabungan rupiah atau giro rupiah yang aktif
3. Menunjukkan asli bukti identitas: Perorangan: KTP/Paspor/KIMS, pasfoto ukuran 4x6 1 lembar Perusahaan: Identitas perusahaan, fotokopi identitas pengurus yang berwenang
4. Mengisi formulir perjanjian sewa menyewa Mandiri Safe Deposit Box
5. Mengisi syarat-syarat umum sewa menyewa Mandiri Safe Deposit Box.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Safe Deposit Box Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Dandy Tak Sadar Dipantau
Konologi Terbogkarnya Uang Rafael Alun Disimpan di Safe Deposit Box
Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan kronologi ditemukannya uang diduga hasil suap sebesar Rp 37 miliar milik Rafael Alun Trisambodo yang disimpan di safe deposit box atau kotak penyimpanan harta miliknya.
Mahfud mengatakan sebelumnya Rafael sudah bolak-balik ke berbagai deposit box.
Pada suatu hari, kata Mahfud, Rafael datang ke bank untuk membuka kotak penyimpanan harta tersebut.
Saat itu lah, menurut Mahfud, PPATK langsung memblokir deposit box milik Rafael.
"Langsung diblokir oleh PPATK. Sudah itu dicari dasar hukumnya. Kalau sudah diblokir, deposit box ini boleh enggak dibongkar oleh PPATK? Kan belum ada UU-nya, tidak boleh sembarangan," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
"Dalam keadaan begitu, kemungkinan-kemungkinan yang lain belum diblokir, ini diblokir, lalu dikoordinasikan, dicari dasar hukumnya, tanya ke KPK, bisa tidak ini dibongkar? Bongkar. Isinya ketemu itu satu safe deposit box itu sebesar Rp 37 miliar dalam bentuk dollar AS," papar dia.
Mahfud juga mengeklaim bahwa uang diduga hasil suap di deposit box Rafael tak diketahui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa tindakan Rafael merupakan modus pencucian uang.
"Itu bukti pencucian uang. Seperti itu. Menteri bisa tidak tahu bahwa ada uang seperti itu dan memang di luar kuasa menteri. Kan orang menyimpang ratusan (miliar) di safe deposit box, itu kan menteri juga tidak tahu," tutur Mahfud.
Namun demikian, Mahfud mengakui bahwa hanya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang bisa mengetahui secara pasti dan detail soal deposit box Rafael.
Baca juga: Daftar 4 Pejabat Kemenkeu Disorot Hartanya Imbas Kasus Mario Dandy, Ada Rafael Alun - Andhi Pramono
Berawal dari PPATK
Sebelumnya, PPATK memang menjadi pihak yang mengaku menemukan uang Rp 37 miliar milik Rafael Alun Trisambodo disimpan di safe deposit box atau kotak penyimpanan harta.
Uang tersebut diduga bersumber dari hasil suap yang diterima oleh mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.
Temuan uang Rp 37 miliar tersebut dalam bentuk pecahan mata uang asing yang kini sudah diblokir PPATK.
“(Uang itu) valuta asing. Kan menduga (dari suap),” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/3/2023).
PPATK menyebutkan safe deposit box milik Rafael disimpan di salah satu Bank BUMN.
Ivan mengungkapkan, uang tersebut di luar nilai Rp 500 miliar terkait mutasi 40 rekening yang sudah diblokir PPATK.
“Enggak (termasuk Rp 500 miliar). Terpisah,” ujar Ivan.
Meski demikian, Ivan enggan menjawab ketika ditanya mengenai dasar dugaan suap tersebut.
Ivan juga tak menjawab gamblang saat ditanya apakah Rafael mencoba melakukan penarikan uang tunai dalam jumlah besar setelah menjadi sorotan publik.
Ia hanya menegaskan bahwa Rafael diduga berupaya menyembunyikan harta kekayaannya.
Sejauh ini, PPATK telah memblokir lebih dari 40 rekening atas nama Rafael, istrinya, anak mereka, dan sejumlah pihak terkait, termasuk konsultan pajak.
PPATK juga mengendus adanya peran professional money laundrer atau pencuci uang profesional yang terkait dengan Rafael.
“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Ivan.
Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.
Meski demikian, Ivan belum berkenan menyebut berapa jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael.
Belakangan, konsultan yang diduga menjadi nominee Rafael itu melarikan diri ke luar negeri. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
berita nasional terkini
safe deposit box
safe deposit box rafael alun trisambodo
Rafael Alun Trisambodo
PPATK
Mahfud MD
TribunKaltim.co
Eks Dewan Guru Besar UGM Skak Rismon, Prof Koentjoro Jamin Ijazah Jokowi Asli, Klaim Punya Data |
![]() |
---|
Mantan Guru Besar UGM Jamin Ijazah Jokowi Asli, Sebut Punya Bukti dari Dosen dan Teman Kuliah |
![]() |
---|
Gibran Pernah Pakai Pin One Piece, Kini Logo Bajak Laut Topi Jerami Dianggap Simbol Pemecah Belah? |
![]() |
---|
Respons Jokowi dan Gibran Soal Amnesti serta Abolisi Prabowo, Hasto dan Tom Lembong Bebas dari Bui |
![]() |
---|
Beda Novel Baswedan dan Mahfud MD Soal Abolisi dan Amnesti Prabowo ke Tom Lembong dan Hasto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.