Tiga Lokasi Wisata di Kutim Masuk Program 30 Destinasi Wisata Unggulan di Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Tiga lokasi pariwisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang masuk dalam 30 prioritas pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah menyampaikan pariwisata unggulan di Kutim yang masuk dalam 30 tempat pariwisata prioritas se-Kaltim.

"Yang pertama adalah Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat yang menampilkan pesona goa telapak tangan peninggalan jaman purba," terang Nurullah kepada Tribunkaltim.co, Senin (13/3/2023).

Selanjutnya, tempat pariwisata unggulan yang masuk dalam prioritas Kaltim Pantai Teluk Lombok, Teluk Singkama, Teluk Perancis dan Teluk Kaba. Beberapa pantai tersebut berada di sepanjang pinggiran Kecamatan Sangatta Selatan.

Baca juga: Rakornis Kaltim, Kutim Usulkan Teluk Lingga Jadi Kawasan Bisnis Pariwisata

Baca juga: Musrenbang Maratua Bahas Pengembangan Potensi Pariwisata di Pulau Maratua

Saat ini, jalan menuju pantai tersebut masih belum sempurna karena saat diguyur hujan akan terlihat becek.

"Yang ketiga yang masuk dalam 30 prioritas unggulan Kaltim yaitu Pulau Miang yang terletak di Sangkulirang," imbuh Nurullah.

Di Pulau Miang, wisatawan akan disuguhkan keindahan laut yang luar biasa bahkan sampai di dalam laut. Pasalnya, Pulau Miang sangat berpotensi untuk dijadikan wisata bawah laut karena pemandangan bahari nan beragam.

Untuk menuju wilayah Pulau Miang memerlukan usaha yang cukup besar. Pasalnya, infrastruktur menuju Pulau Miang dinilai masih kurang sempurna.

"Nah tiga wisata itu masuk ke wisata unggulan di Kaltim, rakor tahun depan tahun 2024 itu juga Kutai Timur akan jadi tuan rumahnya," tuturnya.

Baca juga: Kunjungan Wisata Meningkat 21,42 persen, Gerbang Pariwisata Digelar untuk Tunjang Ekonomi Daerah

Ia berharap dengan Kutim menjadi tuan rumah rakor Dispar se-Kaltim, akan memberikan dampak bagi pariwisata di Kutim. Untuk rencana tempat dan waktu rakor masih dalam proses pembahasan.

"Nanti juga akan menajdi pembahasan-pembahasan tentang pengembangan pariwisata di Kutai Timur," pungkasnya. (*)