Berita Samarinda Terkini

4 Saksi dalam Ledakan Tabung Depo Pengisian Gas Sungai Kunjang Samarinda Diperiksa

Ia mengatakan sejauh ini pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan yang menyebabkan seorang pekerja

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Insiden ledakan tabung oksigen di PT Murni Gas Raya Samarinda, Senin (13/3/2023). Korban dalam keadaan baik dan telah mendapat perawatan di RS Dirgahayu. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polisi telah memeriksa 4 orang saksi terkait musibah meledaknya tabung oksigen di depo pengisian milik PT Murni Gas Raya Samarinda pada Senin 13 Maret 2023.

Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat dijumpai TribunKaltim.co di Mapolresta Samarinda, Selasa (14/3/2023).

Ia mengatakan sejauh ini pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan yang menyebabkan seorang pekerja terluka tersebut.

"Informasinya ledakan terjadi saat pekerja itu (Salim dan rekannya) melakukan pengisian tabung oksigen. Jadi dia terlempar dan terkena tabung, makanya pelipisnya luka," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Oknum Polisi di Balikpapan Jadi Pemasok Sabu, Punya Jaringan di Gunung Bugis

Pihaknya juga masih mendalami terkait apakah ada unsur kelalaian yang memicu kejadian tersebut.

"Nanti kita akan datangkan saksi ahli apa yang bisa menyebabkan tabung meledak. Kalau perlu kita datangkan tim Labfor Mabes Polri," sambungnya.

Selain itu lanjutnya, untuk melihat apakah perusahaan tersebut memiliki zona aman.

Mereka juga akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang mengeluarkan izin berdirinya perusahaan dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Samarinda.

"Karena mereka yang paham persyaratan untuk berdirinya suatu usaha. Kalau izin perusahaan bisa keluar berarti harusnya sudah memenuhi syarat," pungkasnya.

Baca juga: Warga Ingin Perusahaan Pengisian Gas di Jalan Teuku Umar Samarinda Pindah Lokasi

Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang bermukim di Jalan Teuku Umar, RT 31, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda dikejutkan dengan suara dentuman keras di tengah derasnya hujan yang melanda Kota Samarinda, Senin (13/3/2023) pukul 14.00 Wita.

Dentuman itu disertai getaran hebat itu membuat warga setempat berlarian keluar rumah.

Situasi permukiman warga yang berada tepat di depan PT Murni Gas Raya Samarinda pasca terjadinya ledakan tabung oksigen, Senin (13/3/2023).
Situasi permukiman warga yang berada tepat di depan PT Murni Gas Raya Samarinda pasca terjadinya ledakan tabung oksigen, Senin (13/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

"Kami kira gempa. Tapi pas keluar ternyata tabung dari depo pengisian gas meledak," beber Juliana (47) salah seorang warga setempat.

Akibat kejadian itu sejumlah kaca rumah warga pecah dan dinding rumah terkoyak.

Diketahui juga seorang pekerja mengalami luka di bagian pelipis dan telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, Kalimantan Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved