Ibu Kota Negara

Kesiapan Warga Penajam Paser Utara dalam IKN Nusantara, Belajar Bahasa hingga Pertanian Modern

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing masyarakat lokal

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menyatakan, Masyarakat tidak bisa dipaksa untuk menjadi warga metropolitan, terutama yang ada di beranda IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing masyarakat lokal.

Baik yang ada di wilayah IKN Nusantara, maupun yang ada di daerah asal IKN seperti Penajam Paser Utara.

Hal itu seperti diungkapkan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin kepada TribunKaltim.co, Rabu (15/3/2023).

Kata dia, penyiapan masyarakat lokal sudah mulai dilakukan dari usia sekolah.

Baca juga: Kejati Kaltim Ikut Verifikasi dan Validasi Pelepasan Kawasan Hutan untuk Pembangunan IKN Nusantara

Para peserta didik mulai dari tingkat sekolah dasar, sudah diajarkan bahasa Inggris. Bahkan pelajaran tersebut masuk dalam kurikulum wajib pilihan.

“Jadi tanpa disadari Penajam Paser Utara ini khususnya sudah melakukan persiapan-persiapan, tinggal pada jenjang berikutnya,” ungkapnya.

Sedangkan bagi masyarakat lain pada umumnya juga sedang disiapkan.

Otorita IKN saat ini menggandeng pihak akademisi seperti ITB dan juga swasta untuk membantu upaya peningkatan kualitas masyarakat di daerah IKN dan sekitarnya.

Mereka memfasilitasi pelatihan-pelatihan yang digagas. Baik pelatihan peningkatan keterampilan maupun pelatihan non skill.

“Kita menggandeng swasta untuk memberikan pelatihan, ITB juga akan menurunkan ahli untuk melakukan upgrading,” katanya.

Keterampilan masyarakat akan ditingkatkan. Mereka tidak dituntut untuk merubah keahlian mereka.

Baca juga: 2 Persoalan Telekomunikasi di Kukar, Anak Buah Mahfud MD Petakan Masalah di Penyangga IKN Nusantara

Misalnya, para petani tetap akan mengelola pertanian mereka meski ada IKN Nusantara.

Namun dari pihak otorita akan membantu mereka untuk mengelola pertanian secara modern, agar hasilnya lebih bernilai ekonomi yang tinggi.

Ilustrasi pendidikan, sekolah formal.
Ilustrasi pendidikan, sekolah formal belajar bahasa Inggris. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Masyarakat tidak bisa dipaksa untuk menjadi warga metropolitan, terutama yang ada di beranda IKN Nusantara

"Kalau dia petani jadikan dia petani modern yang berdaya dan mampu melayani kebutuhan masyarakat banyak, itu cita-cita kita,” tutup Alimuddin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved