Berita Nasional Terkini
Jamin Kasus Subang 100 Persen Terungkap, Begini Reaksi Dokter Hastry Saat Ditanya Soal Jumlah Pelaku
Bicara penuntasan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, pernyataan Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti menarik untuk diulas.
TRIBUNKALTIM.CO - Bicara penuntasan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, pernyataan yang disampaikan ahli forensik Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti menarik untuk diulas.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun.
Namun, siapa siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphardpada 18 Agustus 2021 lalu masih menjadi misteri.
Selama kasus Subang itu bergulir, kepolisian bekerja keras untuk mengungkap pelaku rajapati tersebut.
Baca juga: Oknum yang Diduga Suruh Banpol Disorot Jelang TSK Kasus Subang Diungkap, Kuasa Hukum: Temuan Penting
Berbagai upaya telah dilakukan penyidik Polres Subang hingga melibatkan Polda Jabar dan Bareskrim.
Dalam video wawancara Denny Darko dengan Dokter Forensik Kombes dr Sumy Hastry Purwanti yang diunggah di akun YouTube Denny Darko, Sabtu (20/11/2021) silam, sejumlah hal baru terungkap.
Di awal wawancara kala itu, Kombes Sumy Hastry Purwanti memastikan bahwa kasus Subang ini akan diungkap dan tidak di peti es-kan.
Kombes dr Sumy Hastry Purwanti juga mengaku ikut sedih ada pihak-pihak yang mengangap keoolisian tidak serius menangani kasus Subang ini.
"100 persen terungkap," kata dr Sumy Hastry Purwanti.
Bahkan, sebenarnya, kata dr Sumy, dia sebelumnya memprediksi bahwa kasus Subang ini sudah akan diungkap sekitar tanggal 18 November 2021 ini.
Menjawab pertanyaan Denny Darko seputar jumlah pelaku, dr Sumy memastikan bahwa pelaku lebih dari 1 orang.
Saat Denny Darko bertanya lebih jauh apakah pelaku lebih dari 3 orang, dr Sumy hanya tersenyum dan tidak memberikan jawaban,

Terkait pertanyaan polisi seolah-olah kalah dari pelaku kasus Subang, dr Sumy memastikan bahwa pernyataan itu tidak benar.
Hanya saja, kata dr Sumy, polisi memang sangat berhati-hati dalam menangani kasus Subang ini.
Terkait adanya dugaan keterlibatan oknum, yang dalam hal ini adalah seseorang 'berseragam" dari instansi manapun yang bertindak atas kemauannya sendiri dan bukan atas nama instansi, dr Sumy mengatakan bahwa penanganan kasus Subang belum mengarah ke adanya indikasi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.