7 Hal Membatalkan Puasa Ramadhan, Hindari dan Jangan Dilakukan dengan Sengaja Saat Berpuasa

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah tujuh hal yang bisa membatalkan puasa Ramadhan, hindari dan jangan dilakukan dengan sengaja saat berpuasa.

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim terutama pada bulan Ramadan.

Ibadah puasa dilakukan dengan mengawali hari makan sahur dan mengakhirinya dengan berbuka.

Bukan hanya menahan lapar dan dahaga, puasa juga melatih agar menahan dari segala hawa nafsu mulai dari terbit matahari hingga terbenam.

Selain itu, ada pula hal-hal yang harus dihindari karena bisa menjadi sebab batalnya puasa.

Sebenarnya ada beberapa udzur yang membolehkan batalnya puasa di antaranya sakit, bepergian, orangtua renta, haid, hamil dan menyusui.

Baca juga: Momen Ramadhan Tahun Ini di Balikpapan Jadi Ajang Menjalin Silahturahmi Bagi Hikmah

Akan tetapi, apabila ada hal-hal yang di luar unsur syari tersebut dilakukan dengan sengaja maka akan berdosa.

Namun, puasa bukan hanya tentang tidak makan dan minum seharian, melainkan ibadah wajib di bulan Ramadan ini memiliki tantangan tersendiri.

Berikut ini daftar hal yang bisa batalkan puasa Ramadan yang bisa disimak selengkapnya.

1. Makan dan minum dengan sengaja

Puasa merupakan menahan hawa nafsu termasuk juga makan dan haus.

Sehingga apabila makan dan minum dengan sengaja termasuk hal-hal yang membuat batal puasa.

Pengecualian jika makan dan minum tidak disengaja misalnya karena lupa, maka diperbolehkan.

Dengan catatan apabila sedang makan atau minum dan sudah ingat sedang berpuasa, maka segera berhenti.

Kemudian harus langsung segera mengeluarkan makanan atau minuman yang tersisa di mulut.

Menurut kitab Al-Kasani, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan batal puasa seseorang. Hal pertama paling jelas yang membatalkan puasa adalah makan dan minum.

“Puasa menjadi batal sebab adanya sesuatu yang masuk (ke dalam tubuh), bukan sebab sesuatu yang keluar (dari tubuh).” (Al-Kasani, Bada’ius Shana’i, juz 2, halaman 92).

Baca juga: Wisata Puncak Bukit Biru Kukar Bakal Jadi Bumi Perkemahan

2. Muntah dengan sengaja

Muntah bisa menjadi salah satu hal yang dapat membatalkan puasa apabila disengaja.

Namun, apabila muntah terjadi secara alami, maka kita tidak perlu membayar puasa dan boleh melanjutkan puasa apabila sanggup.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadits riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi yang memiliki arti:

“Barangsiapa muntah dengan tidak sengaja, jika ia sedang berpuasa maka tidak wajib qadha atasnya. Dan barangsiapa muntah dengan sengaja maka wajib qadha."

3. Keluar mani atau sperma

Jika seseorang mengeluarkan mani atau sperma maka menjadi penyebab batalnya puasa.

Namun, apabila dalam kasus mimpi basah yang artinya tidak sadar saat tidur mengeluarkan mani maka hal ini tidak menyebabkan puasa menjadi batal.

4. Haid atau Nifas

Haid atau nifas merupakan salah satu hal alami yang dialami oleh wanita.

Maka jika wanita tengah mengalami haid atau nifas tidak wajib berpuasa bahkan tidak diperbolehkan.

Pasalnya puasa dilakukan ketika tubuh dalam keadaan suci.

Sehingga ketika wanita tengah mengalami haid atau nifas yakni darah kotor dapat membuat batal puasa.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Bazma Pertamina Bagikan 500 Paket Sembako untuk 7 Kelurahan Balikpapan Selatan

Namun, wanita yang tengah haid atau nifas diwajibkan mengganti puasa di lain waktu dengan sejumlah hari yang dia tidak berpuasa, sebagaimana sabda Nabi:

"Bukankah ketika haid, wanita itu tidak salat dan juga tidak puasa. Inilah kekurangan agamanya." (HR. Bukhari)

5. Gila atau hilang akal

Bagi orang gila alias hilang akal tidak wajib berpuasa.

Pasalnya salah satu syarat seorang muslim wajib berpuasa di bulan Ramadan ialah memiliki akal sehat.

Adapun syarat ini disampaikan dalam hadits riwayat Abu Daud dan Ahmad yang memiliki arti:

"Hukum (puasa) tidak berlaku atas tiga orang: anak kecil hingga dia baligh (dewasa), orang gila hingga dia waras, dan orang tidur hingga dia bangun."

6. Berhubungan intim

Melakukan hubungan intim suami istri daat siang hari menjadi salah satu penyebab batalnya puasa.

Maka bagi yang melakukan hal demikian, diwajibkan untuk mengganti puasa serta membayar kifarat atau denda.

7. Murtad

Murtad atau orang yang keluar dari agama Islam maka puasanya menjadi batal.

Pasalnya ia tidak lagi dibebankan ibadah sebagaimana seorang muslim.

Itulah daftar hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadan yang telah disimak selengkapnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.