Wawancara Viral
Aksinya Viral sebagai Pawang di Proyek DAS Ampal Jl MT Haryono, Kasmadi: Cuaca Kok Dijadikan Alasan
Aksi Kasmadi sebagai pawang hujan proyek DAS Ampal viral di media sosial.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Adhinata Kusuma
Video bapak viral mengelilingi proyek DAS, untuk apa itu pak?
Iya kita Assalamualaikum, mohon maaf, kulonuwun (minta izin) dululah ceritanya.
Apakah banyak hal mistisnya dan mengganggu?
Percaya gak percaya. Ya memang ada. Namaya rumah dia diacak-acak. Makanya saya keliling itu, asallamualaikum, mohon maaf. Dan minta jangan diganggu.
Hujan inikan dari awan, itu awannya dihancurkan atau bagaimana?
Itu awan dialihkan. Tidak bisa ditahan hujannya. Kalau yang kemarin di DAS Ampal kita alihkan ke daerah utara. Dari permintaan Pak Abdulloh kemarin itu sehari semalam sudah terkabul.
Kesulitannya di DAS Ampal?
Kita masih perlu orang. Lalu cuaca di Balikpapan ini kan gak menentu. Kita gak bisa kalau harus istilahnya ‘jangan sampai hujan’. Yang penting proyeknya lancar. Cuaca kok dijadikan alasan, kan ini proyek besar.
Tak bisa menjamin tidak turun hujan?
Iya tidak bisa. Siapa yang bisa menjamin, ayo siapa. Kita hanya memohon kepada Gusti Allah.
Itu bagaimana prosesi pawangnya?
Pasti penasaran. Pertama Assalamualaikum, saya datang otomatis saya sujud di wilayah itu, habis sujud saya berdzikir mohon kepada yang Maha Kuasa, habis itu saya keliling sambil membaca doa-doa.
Saya juga mohon kepada Allah "Tolonglah di sini, kalau hujan silakan hujan tapi disisihkan dulu, mohon daerah lain, kasihan ini jalan untuk masyarakat".
Kalau ada masalah itu nantinya saya terasa, misal ada gangguan di depan saya itu ada barang halus lewat itu. Karena memang di situ banyak kecelakaan. Maka itu, Assalamualaikum itu harus, jangan masa langsung kerja, makanya nanti ada doa tolak bala.
Setelah ritual capek Pak? Perlu energi besar?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.