Ramadhan 2023
Pastikan Keamanan Pangan Saat Ramadhan, Dinas Ketahanan Pangan PPU Gelar Pengujian PSAT
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melaksanakan program pengawasan keamanan pangan
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melaksanakan program pengawasan keamanan pangan, dengan melakukan pengujian Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di sejumlah pasar tradisional.
Pengujian ini dilakukan terhadap beberapa komoditi sayuran potensial yang banyak dikonsumsi masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten PPU.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan (KKP), Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PPU Gunawan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan pangan segar asal tumbuhan atau PSAT yang beredar di pasar tradisional di Kabupaten PPU.
"Kegiatan pengawasan ini kami laksanakan untuk menjamin keamanan PSAT yang beredar di pasar tradisional khususnya menjelang bulan suci Ramadan ini,” ungkapnya pada Senin (20/3/2023).
Baca juga: Cek Jadwal Imsakiyah Paser Lengkap Waktu Buka Puasa Ramadhan 2023, Bacaan Niat Puasa dan Tarawih
Baca juga: Disperindagkop Kaltim Pastikan Stok Bapokting di Pasaran Aman Jelang Ramadhan
Dijelaskan Gunawan bahwa komoditas pangan segar asal tumbuhan yang di uji antara lain adalah kacang panjang, cabe rawit, cabe keriting, papaya, pare, semangka, sawi, dan timun yang di ambil dari pasar tradisional maupun dari sejumlah petani produsen komoditas tersebut.
Hal ini tambah dia untuk memastikan bahwa pasokan pangan yang beredar di pasar bebas residu pestisida, logam berat serta mikroba atau dengan kata lain Batas Minimum Residu ( BMR).
Untuk memastikan hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Laboratorium PT. Mutu Agung Lestari di Depok Jawa Barat, melakukan pengujian yang langsung melibatkan pedagang maupun petani di lokasi pengujian.
"Alhamdulillah hasil pengujian semua komoditas PSAT yang di laksanakan hasilnya menunjukan aman untuk dikonsumsi,” lanjutnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pengujian ini menjadikan petani selaku produsen komoditas pangan bisa menghasilkan komoditas pangan yang aman untuk dikonsumsi, selalu memperhatikan pengelolaan hama terpadu, serta bisa menjadikan setiap komoditas mendapatkan label sertifikasi logo prima 3 oleh Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah ( OKKPD ) Provinsi Kalimantan Timur.
"Sampai saat ini baru ada 1 komoditas pangan segar asal tumbuhan dan 1 pelaku utama (Petani) yang telah mendapatkan sertifikasi logo prima 3 di Kabupaten PPU, sehingga masih banyak potensi komoditas pangan bisa di fasilitasi untuk mendapatkan ini, tergantung komitmen dari petaninya," jelasnya.
Kegiatan ini sambung dia, juga merupakan bagian komitmen Dinas Ketahanan Pangan dalam pembinaan kelembagaan produsen pangan yang aman untuk dikonsumsi seluruh lapisan masyarakat serambi Ibu kota Negara Nusantara.
Serta sebagai upaya mempersiapkan sumber pangan yang berkwalitas, aman di konsumsi bagi seluruh karyawan Ibukota Negara Nusantara nantinya.
Baca juga: Razia Penyakit Masyarakat di Berau Kala Ramadhan 2023, Anang Saprani: Aturannya Jelas
"Selain itu program pengawasan keamanan pangan ini sesuai dengan amanat Peraturan menteri perdagangan, nomor 57 tahun 2017 tetang eceran harga tertinggi serta standar mutu beras dan peraturan menteri pertanian nomor 53 tahun 2018 tentang produk segar asal tumbuhan, dalam rangka untuk meningkatkan daya saing petani selaku produsen pangan di Kabupaten PPU,” pungkasnya. (*)
| Jadwal Imsak Balikpapan Hari Pertama hingga Terakhir Ramadhan 2024, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa |
|
|---|
| Resep Sayur Ketupat Enak dengan Kuah Gurih untuk Sajian Lebaran Idul Fitri 2023, Bahan, Cara Membuat |
|
|---|
| Ucapan Selamat Lebaran dengan Kata-kata Indah di Hari Idul Fitri 2023, Cocok Dibagi Lewat WhatsApp |
|
|---|
| Bacaan Niat Zakat Fitrah 2023 Bahasa Arab dan Terjemahan, Lengkap Sama Tata Cara Bayar Zakat Fitrah |
|
|---|
| Rahmad Mas’ud Center dan We Care IKN Generation Berbagi Bersama 400 Sahabat Panti di Balikpapan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.