Blankspot

Seluruh Desa di Kukar Bebas Blankspot Tahun Ini, yang Dekat IKN Sudah Lebih Dahulu

Sebagi informasi, pada tahun 2021 ada 23 desa di Kabupaten Kukar yang masuk dalam wilayah blank spot atau tidak terjangkau sinyal internet.

Editor: Martinus Wikan
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ilustrasi Pemeliharan Tower BTS-Di Provinsi Kaltim masih terdapat area blank spot, dan pemerintah pusat menarget bakal ada terbangun jaringan telekomunikasi bekerja sama dengan pihak penyelenggara telekomunikasi.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menargetkan seluruh desa yang masih blank spot bisa menikmati jaringan internet pada tahun 2023. Anggaran senilai Rp4,9 miliar telah digelontorkan Pemkab melalui APBD 2022 untuk pembangunan tower 4G.
Anggaran tersebut akan dibangunkan penguat sinyal di delapan desa yang ada di Kukar. Sebagaimana diketahui, persoalan blank spot menjadi tanggung jawab Pemkab Kukar untuk diselesaikan. 
Delapan desa tersebut adalah Desa Sallo Cella di Kecamatan Muara Badak, Desa Muhuran, Desa Sebelimbingan, dan Desa Wonosari Rimba Ayu di Kecamatan Kota Bangun. Kemudian, Desa Kupang baru di Kecamatan Muara Kaman, Desa Muara Aloh dan Desa Tanjung Batuq Harapan di Kecamatan Muntai, serta Desa Long lalang di Kecamatan Tabang. 
“Kalau desa yang berlokasi di dekat IKN rata-rata sudah tercover. Seperti Loa Kulu, Loa Janan dan Samboja. Secara umum sudah tidak ada kendala,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, Dafip Haryanto, Senin (20/3).
Sementara itu, ada 10 desa lainnya yang menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Yaitu Desa Benua Baru di Kecamatan Kota Bangun, Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Desa Long beleh Modang di Kecamatan kembang Janggut.
Selanjutnya, Desa Muara Tuboq, Desa Muara Kebaq, Desa Muara Salung, Desa Muara Tiq, Desa Muara Belinau, Desa Umaq Dian, dan Desa Umaq Tukung di Kecamatan Tabang. “Ada beberapa hal terkait dengan sisa yang menjadi tanggung jawab Kominfo. Sekira enam atau tujuh wilayah blank spot,” sebutnya.
Sebagi informasi, pada tahun 2021 ada 23 desa di Kabupaten Kukar yang masuk dalam wilayah blank spot atau tidak terjangkau sinyal internet. Dalam kurun waktu enam bulan, empat desa sudah menikmati jaringan telekomunikasi seluler pada tahun 2021.
Di antaranya Desa Sukabumi di Kecamatan Kota Bangun, Desa Rantau Hempang di Kecamatan Muara Kaman, Desa Buluk Sen di Kecamatan Tabang dan Desa Bendang Raya di Kecamatan Tenggarong. Pada 2022, ada 18 desa di Kukar yang tersisa. Seluruh desa ini ditarget bisa menikmati sinyal internet pada tahun 2023.
Sebelumnya, pemerintah pusat dan pemerintah setempat sempat menargetkan semua desa bisa mengakses internet pada awal 2023. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara, Dafip Haryanto.
Ia mengatakan, 10 desa yang belum terjangkau internet akan ditangani melalui program Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Progres saat dilakukan monitor evaluasi oleh Diskominfo Kukar, hampir semua sinyal repeater di desa sudah terbangun," ujar Dafip, Senin (11/12) tahun lalu.
Demi mewujudkan nol blankspot, Pemkab Kukar menggelontorkan anggaran hingga Rp 4,9 miliar yang bersumber dari APBD Kukar 2022. Anggaran tersebut dipergunakan untuk merealisasikan pembangunan tower repeater 4G / penguat sinyal di delapan desa.

Dafip menyebut hingga kini menara hampir semuanya telah terbangun. Namun belum diaktifkan karena menunggu selesai serentak. "Awal tahun Insya Allah sudah nol blank spot, dengan program Kemenkominfo selesai juga," jelas Dafip saat ditemui TribunKaltim.co.
Menurutnya, rencana mengentaskan blankspot juga sejalan dengan komitmen Diskominfo Kukar dalam mendigitalisasi pemerintah desa. Sebab, untuk menyukseskan program digitalisasi bagi penataan pemerintahan dan keuangan desa, diperlukan jaringan internet yang memadai. "Siskudes saja tahun depan harus sudah online semua. Jadi, mau tidak mau harus disediakan internet memadai," tandasnya. (aul)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved