Penemuan Mayat di Samarinda

Warga Jalan Juanda 7, Gang 79A Samarinda Cium Aroma Tak Sedap, Ternyata Ada Jasad Membusuk

Hanya berselang tiga jam setelah penemuan jasad di Jalan Kulintang, Gang Cipari, RT 38, Kelurahan Dadi Mulya pada Pukul 15.30 Wita tadi.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Posisi korban (lingkar biru) ketika pintu berhasil dibuka oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hanya berselang tiga jam setelah penemuan jasad di Jalan Kulintang, Gang Cipari, RT 38, Kelurahan Dadi Mulya pada Pukul 15.30 Wita tadi, kembali diperoleh informasi adanya dugaan seorang pria tewas di dalam kontrakannya di Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (21/3/2023).

Informasi penemuan kali ini tepatnya berlokasi di Jalan Juanda 7, Gang 79A, RT 03, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Pukul 17.50 Wita.

Awalnya beredar informasi bahwa warga setempat mencium aroma tidak sedap dari salah satu pintu bangsalan kawasan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Dalam Kontrakannya di Samarinda

Banyak yang mengira bau menyengat itu berasal dari bangkai hewan.

"Di sini ada 3 pintu. Tapi kami sudah periksa plafon dan sekeliling bangsalan tapi enggak dapat juga," beber Siti Fatmawati (20) salah seorang penghuni bangsal itu.

Mereka pun mencurigai aroma menusuk hidung itu berasal dari pintu nomor 2, atau tengah bangsal tersebut.

"Kami ketok berkali-kali orangnya enggak respon. Karena baunya enggak normal, kami akhirnya lapor Pak RT yang kemudian lapor polisi," sambung Syahman (22) suami dari saksi pertama di atas.

Tepat Pukul 18.00 Wita personel gabungan dari Unit Patroli Beat 110 Sat Samapta, Polsek Samarinda Ulu dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi awal.

Baca juga: Operasional Pelabuhan di Samarinda Kini Berlakukan STID dan Simon TKBM

Lantaran terkuci, Unit Inafis terpaksa mendobrak pintu kontrakan berkelir biru muda beratap seng tersebut.

Pintu terbuka, kecurigaan wargapun terbukti.

Meski hanya sekilas, namun dari penglihatan Tribunkaltim.co, korban yang belum diketahui identitasnya ini terbaring di lorong, kepala menempel ke dinding kontrakan dengan tubuh yang sudah membengkak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved