IKN Nusantara

TNI Bentuk Satgas Khusus Amankan Pembangunan IKN Nusantara, Isinya Ratusan Prajurit

TNI bentuk satgas khusus amankan pembangunan IKN Nusantara, isinya ratusan prajurit

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Satgas pengamanan tersebut saat ini masih di susun, untuk segera diterjunkan di ibu kota baru.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto memastikan bahwa pihaknya telah merencanakan pertahanan dan keamanan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Prabowo mengatakan, pemerintah telah memperhitungkan langkah antisipasi ancaman, baik serangan teritori dari darat, laut, udara, serta siber.

Akan tetapi, Prabowo enggan membeberkan rencana-rencana tersebut.

"Iya, IKN akan pindah ke Kaltim, (sektor Pertahanan dan Keamanan) sudah kita rencanakan dan perhitungkan," kata Prabowo, di Samarinda, Sabtu (11/3/2023).

Dia menjelaskan, nantinya juga akan ada penambahan personel keamanan negara agar memaksimalkan sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Selain itu, Prabowo menambahkan, pemerintah juga akan membenahi dan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista).

"Ada, pasti ada penambahan (personel dan alutsista) di sana (IKN Nusantara)," ujar Prabowo.

Sebelumnya, TNI AD berencana mendirikan Kodam Khusus Nusantara.

Hal itu diungkapkan Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dalam seminar bertajuk

“Pembangunan Kodam IKN Sebagai Satuan Operasional Pengaman Ibu Kota Negara Berbasis Sistem dan Instalasi Terpadu“ di Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Cimahi, Jawa Barat, pada Kamis (2/3/2023).

“Di situ nanti ada Kodam Khusus Nusantara. Kodam khusus ini akan dibangun secara simultan sampai pada tahapan menyesuaikan dengan pembangunan IKN sampai tahun 2045,“ ujar Dudung dikutip dari siaran pers Dispenad, Kamis.

Dudung mengatakan, tujuan dibangunnya Kodam Khusus Nusantara itu dalam rangka penguatan pertahanan negara.

“Ibu Kota merupakan salah satu Center of Gravity, tentunya TNI Angkatan Darat mendukung program IKN ini dalam tahapan pembangunanan Kodam Khusus Nusantara,” kata Dudung.

Dalam pembangunan kodam khusus ini, TNI AD juga mempertimbangkan tantangan dan ancaman yang mungkin akan timbul.

“Sehingga didesain menggunakan smart defense agar selaras dengan IKN yang berbasis sistem pemerintahan yang serba modern,” ujar Dudung. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved