Berita Nasional Terkini

Berbekal Drone, TNI-Polri Ketahui Tempat Persembunyian KBB Papua, 3 Anggota Teroris Ditembak Mati

Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, berhasil dilumpuhkan TNI dan Polri.

TribunVideo
Ilustrasi anggota KKB Papua. Terbaru, TNI dan Polri berhasil menembak mati tiga anggota KKB Papua, berkat pantauan dari kamera drone. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, berhasil dilumpuhkan TNI dan Polri.

Tiga anggota KKB Papua itu dilumpuhkan TNI dan Polri dengan cara ditembak pasca tukang ojek dibunuh oleh kelompok teroris tersebut.

Ya, penembakan dilakukan setelah sebelumnya satu tukang ojek ditembak oleh anggota KKB Papua.

Pengejaran terhadap pelaku berhasil menembak tiga orang anggota KKB.

Tim gabungan TNI- Polri melakukan pengejaran KKB Papua, yang menembak seorang tukang ojek, Irwan, di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT.

Danrem 173/PVY, Brigjen Sri Widodo menjelaskan, pasca-kejadian tersebut, tim gabungan melakukan pengamatan menggunakan drone dan mengetahui adanya pergerakan KKB yang terlihat membawa dua pucuk senjata api laras panjang.

"Pasca penembakan, saat itu juga Tim Gabungan TNI- Polri mengejar hingga ke arah jembatan PT Unggul," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Setelah dipastikan keberadaan KKB, sambung Widodo, tim gabungan berusaha mengejar mereka yang sedang berusaha melarikan diri.

Baca juga: Detik-detik KKB Bunuh Tukang Ojek di Ilaga, Irwan Ditembak saat Tunggu Pelaku Bayar Ongkos

Personel TNI- Polri kemudian melepaskan tembakan terukur dan dipastikan telah menewaskan tiga anggota KKB.

"Kita berhasil melumpuhkan tiga orang KKB yang terlihat melalui drone membawa senjata api laras panjang," kata dia.

Widodo menyebut, dua jenazah dari tiga anggota KKB dibawa lari oleh rekan-rekannya, sedangkan satu jenazah dievakuasi personel TNI- Polri ke Mapolres Puncak.

"Namun, jenazah yang berhasil kita amankan hanya satu orang, namanya Enius Tabuni (22).

Baca juga: Danrem Tantang KKB Papua Cari Lawan Tempur Sepadan, Jangan Tembaki Warga Sipil

Sedangkan dua jenazah KKB Papua lainnya berhasil dibawa oleh rekannya," kata dia.

Jenazah Enius Tabuni kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya dan dilakukan tradisi pembakaran.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengojek, Irwan, tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT.

Penembakan diduga kuat dilakukan oleh KKB yang berpura-pura menjadi penumpang dari korban dan menembak ketika tiba ditujuan.

Baca juga: Strategi KKB Egianus Kogoya Amankan Pilot Susi Air, Pakai Pecatan TNI Teror Warga

"Saksi melihat korban yang mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal).

Kemudian korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Rabu.

KKB Papua Berulah di 3 Lokasi

Situasi keamanan di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah terganggu akibat ulah KKB.

Baca juga: Licik! KKB Pimpinan Egianus Kogoya Bunuh Dua Warga untuk Pecah Fokus Aparat Bebaskan Pilot Susi Air

Di Papua Pegunungan, aksi bersenjata terjadi di Kabupaten Nduga dan Yahukimo.

Sedangkan di Papua Tengah, KKB berulah di Intan Jaya.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyebut, aksi di tiga kabupaten tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan, namun ia menganggap antar KKB tidak memiliki keterkaitan.

"Sampai sekarang kita tidak menemukan adanya keterkaitan di antara kejadian-kejadian yang terjadi," ujarnya di Mimika, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Curhat Pilot Susi Air Puluhan Hari Disandera KKB Papua, Mengaku Rindu Keluarga dan Ingin Pulang

Kesamaan dari gangguan keamanan di daerah-daerah tersebut adalah seluruh aksi terjadi di wilayah pegunungan.

Karenanya aparat keamanan dikatakan Faizal terus berusaha melakukan langkah antisipasi guna menghindari jatuhnya korban jiwa.

"Ini menjadi atensi kita untuk melakukan penjagaan dan meningkatkan kewaspadaan, walau sampai sekarang kita belum menemukan keterkaitan satu sama yang lainnya," kata dia.

Penanganan atas aksi bersenjata di tiga kabupaten tersebut pun ditegaskannya terus dilakukan, terutama di Yahukimo.

Baca juga: KKB Papua Teror Pesawat Komersil Berpenumpang 66 Kepala di Yahukimo, TNI/Polri Tangkap 7 Teroris

"Ada beberapa yang dilakukan penebalan, seperti di Yahukimo, akan tetapi di daerah lain kita melakukan insentifitas kegiatan untuk penjagaan, patroli maupun kegiatan patroli dengan skala tinggi," tutur Faizal.

Aksi bersenjata di Kabupaten Nduga terjadi pada 7 Februari 2023.

Saat itu, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran terhadap pesawat milik Susi Air di Lapangaan terbang Distrik Paro dan menyandera Kapten Philip Mark Merthens hingga saat ini.

Kemudian, situasi di Intan Jaya terjadi dua kali. Pertama pada 31 Januari 2023.

Baca juga: Update Kondisi Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Teroris Minta 6 Negara Putus Diplomasi Indonesia

Saat itu KKB melakukan aksi penembakan di dalam Distrik Sugapa.

Akibatnya satu orang warga mengalami luka tembak dan akhirnya dievakuasi ke RSUD Nabire.

Lalu pada 7 Maret 2023, pesawat kargo PT. Smart Aviation dan Pesawat PT. Daby Air di Bandara Bilorai, Intan Jaya, Papua Tengah.

Saat itu ada aksi penembakan yang menyebabkan kedua pesawat melakukan go around dan gagal mendarat.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Identitas KKB Papua yang Bunuh 2 Warga di Yahukimo, TNI Beber Taktik Teroris

Situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023.

Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.

Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada 8 Maret 2023.

Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.

Baca juga: KKB Papua Makin Berani, Ancam Serang Warga Pendatang Yahukimo, TNI Sebut Adu Domba

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Terakhir, KKB melakukan penembakan terhadap pesawat penumpang milik PT. Trigana Air - type B737-500, PKYSC saat melakukan tinggal landas dari Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 7 Maret 2023. Penembakan tersebut mengakibatkan lubang di bagian bawah badan pesawat. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved