Tabung Oksigen Meledak

Mabes Polri Selidiki Penyebab Ledakan Tabung di PT Murni Gas Jaya Samarinda

Di Samarinda untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di PT Murni Gas Raya usai terjadinya ledakan tabung sepuluh hari yang lalu.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya bersama Unit Inafis Polda Kaltim dan Satreskrim Polresta Samarinda saat melakukan olah TKP di PT Murni Gas Raya, Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya akhirnya tiba di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (24/3/2023).

Tentu saja di Samarinda untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di PT Murni Gas Raya usai terjadinya ledakan tabung sepuluh hari yang lalu.

Proses identifikasi itu dilakukan sedari pukul 13.30 hingga pukul 18.00 Wita dengan turut dihadiri Unit Inafis Polda Kaltim dan Satreskrim Polresta Samarinda serta pihak perusahaan.

Penanggung Jawab Operasional Pabrik PT Murni Gas Raya Samarinda, Teky Gozal mengatakan pihaknya sangat terbuka dan mendukung pihak kepolisian dalam melaksanakan tugas penyelidikan.

Baca juga: 4 Saksi dalam Ledakan Tabung Depo Pengisian Gas Sungai Kunjang Samarinda Diperiksa

Ia mengingat, kejadian ledakan pada Senin (13/3) lalu itu terjadi pada Pukul 13.00 Wita, saat proses pengisian tabung.

Dijelaskannya sejumlah tabung mendadak meledak saat Kota Samarinda tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang dan kilat.

Pihaknya juga tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya ledakan tabung itu.

Insiden ledakan tabung oksigen di PT Murni Gas Raya Samarinda, Senin (13/3/2023). Korban dalam keadaan baik dan telah mendapat perawatan di RS Dirgahayu.
Insiden ledakan tabung oksigen di PT Murni Gas Raya Samarinda, Senin (13/3/2023). Korban dalam keadaan baik dan telah mendapat perawatan di RS Dirgahayu. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

"Sekali pengisian itu 10 tabung. Jadi yang meledak itu ada 10 tabung," sebutnya.

"Namun yang perlu disyukuri adalah tidak ada korban cidera serius ataupun korban jiwa dalam kejadian itu," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Dentuman Keras Kejutkan Warga Samarinda, Awalnya Dikira Guntur Ternyata Ledakan Tabung

Teky juga menambahkan kejadian ini merupakan kali pertama terjadi sejak mereka berdiri pada 1981 lalu.

"Tentu itu menjadi evaluasi kami agar lebih memperhatikan prosedur keamanan saat pengisian tabung gas kami," tandasnya.

Bawa 2 Kepala Tabung

Sementara itu, Kaur Fisika Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Kompol Handi Purwanto menyebutkan mereka membawa 2 buah kepala tabung guna mengetahui penyebab terjadinya ledakan tabung oksigen itu.

"Akan kita bawa untuk analisa di lab," singkat Kompol Handi Purwanto saat dijumpai TribunKaltim.co di perusahaan pengisian gas yang berada di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang tersebut.

Insiden ledakan tabung oksigen di PT Murni Gas Raya Samarinda, Senin (13/3/2023). Korban dalam keadaan baik dan telah mendapat perawatan di RS Dirgahayu.
Insiden ledakan tabung oksigen di PT Murni Gas Raya Samarinda, Senin (13/3/2023). Korban dalam keadaan baik dan telah mendapat perawatan di RS Dirgahayu. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Di tempat yang sama, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kanit Eksus Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Elnath Splendidta mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Baca juga: Polisi Pastikan tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Ledakan Tabung Oksigen di Samarinda

Sejauh ini pihaknya sudah memeriksa tiga sakti. Yakni dua pekerja yang ada saat peristiwa ledakan terjadi dan pihak perusahaan.

"Tim Labfor Mabes Polri hadir sebagai saksi ahli. Kami juga menunggu hasil penyelidikan mereka sebagai tambahan yang menguatkan lidik kami," singkat Iptu Elnath Splendidta. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved