Warga Kira Gempa Saat Terjadi Ledakan di Depo Pengisian Oksigen Sungai Kunjang Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Waktu menunjukan Pukul 14.00 WITA saat Kota Samarinda diguyur hujan deras, Senin (13/3/2023).

Sejumlah warga nampak mempertahankan mobilitasnya untuk menghindari genangan air yang terus meningkat.

Namun ada pula yang memilih beristirahat di kediaman masing-masing untuk menghindari ancaman kilat, termasuk warga di Jalan Teuku Umar, RT 31, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Tetapi mendadak rasa aman tersebut berubah kepanikan tatkala terdengar suara ledakan diikuti getaran hebat di sekeliling mereka.

Baca juga: Ternyata Ledakan Tabung Gas Dari PT Murni Gas Raya di Samarinda

Baca juga: BREAKING NEWS Dentuman Keras Kejutkan Warga Samarinda, Awalnya Dikira Guntur Ternyata Ledakan Tabung

Yuli (47) salah seorang warga setempat mengatakan terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali.

"Kami langsung lari keluar. Ternyata ledakan itu dari perusahaan pengisian gas oksigen di depan rumah mami," jelas Yuli kepada Tribunkaltim.co di lokasi kejadian.

Saat kejadian mereka menyaksikan sebagian atap dari depo tersebut beterbangan entah ke mana.

Pasca kejadian mereka baru menyadari bahwa sejumlah dinding rumah warga setempat yang berbahan dasar tripleks turut terkoyak.

"Ada juga beberapa rumah yang kaca jendelanya pecah," beber Yuli.

Ia juga mengatakan pasca kejadian dua pekerja dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius.

"Yang luka itu om Herman sama om Salim. Enggak tahu juga lukanya di bagian apa," jelasnya.

Sementara itu, Idris (24), pemilik dari rumah yang kaca jendelanya pecah mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidak berada di tempat.

Namun sekitar Pukul 14.30 WITA dirinya mendapat kabar tak mengenakan tersebut dan langsung bergegas pulang.

Baca juga: Berita Terkini Kebakaran Plumpang Hari Ini, Ini Dugaan Penyebab dan Kronologi Demo Pertamina Meledak

"Pas sampai saya periksa ternyata kaca jendela depan pecah. Tapi yang terpenting enggak ada korban jiwa atau luka aja sih," singkatnya sambil melanjutkan aktivitas membersihkan serpihan kaca rumahnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan penyelidikan di lokasi kejadian yang berada tepat di belakang terminal Sungai Kunjang tersebut. (*)