Presiden Amerika Ucapkan Selamat Puasa Ramadan, Joe Biden Singgung Nasib Warga Turki dan Uighur

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memberikan ucapan selamat puasa Ramadan kepada seluruh umat muslim di dunia.

Pada pernyataannya, Rabu (22/3/2023), Biden dan juga Ibu Negara, Jill Biden mendoakan umat Muslim dunia mendapatkan berkah Ramadan.

Dalam kesempatan tersebut, Joe Biden secara khusus menyebutkan dua negara muslim, Turki dan Suriah, termasuk Uighur.

“Hari ini, Jill dan saya mendoakan yang terbaik untuk komunitas Muslim dunia di seluruh negara dan dunia dengan dimulainya Bulan Suci Ramadan untuk umat Islam, waktunya untuk berpuasa, pembaruan, amal, ibadah dan pertumbuhan,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.

Biden mengatakan AS menegaskan kembali dukungannya kepada komunitas Muslim yang menderita kesulitan dan kehancuran.

“Kami akan terus mendukung warga Turki dan Suriah, yang telah kehilangan banyak orang yang dicintai selama gemnpa bumi dahsyat baru-baru ini, dan bersama orang-orang Pakistan, yang membangun kembali kehidupan mereka setelah banjir musim panas."

Ia juga menegaskan pihaknya mengingat hak asasi manusia universal untuk mempraktikan dan menyebarkan keyakinan secara damai dan terbuka.

“Bersama dengan para mitra, Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas dengan Muslim yang terus menghadapi penindasan, termasuk Uighur di China, Rohingya, dan Burma, serta komunitas Muslim yang menghadpai persekusi di seluruh dunia,” katanya.

Baca juga: FBI Berani Geledah Rumah Presiden AS Joe Biden, Dugaan Kesalahan Penanganan Rahasia

“Kepada rekan-rekan Amerika saya yang merayakan Ramadan, dan kepada umat Islam di seluruh dunia. Ramadan Kareem, kami berharap Anda mendapatkan Ramadan yang damai dan diberkati,” lanjut Biden.

Banyak negara Muslim dan mayoritas Muslim mulai menjalani Puasa Ramadan mulai hari ini Kamis (23/3).

Selain Biden, sekutunya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, juga memberikan ucapan selamat Ramadan kepada Muslim dunia.

Namun, ia menyoroti bagaimana Muslim Tartar di Krimea menghadapi Bulan Ramadan dengan dijajah Rusia.

Baca juga: Berkah Hobi Menari Sejak SMP, Asbar Pernah Dipanggil Timnas Cheerleader ke Amerika

Inggris Sambut Puasa Ramadan dengan Lautan Lampu di Sirkus Piccadilly London

Inggris sambut puasa ramadan dengan menyalakan Lautan Lampu di Sirkus Piccadily London.

Wali Kota London, Sadiq Khan menyalakan lampu-lampu tersebut untuk menandai penyambutan itu, Selasa (21/3/2023) waktu setempat.

Banyak warga London yang berkumpul untuk merayakan momen bersejarah tersebut.

Baca juga: Rencana Putin Kumpulkan Puing Drone Amerika di Laut Hitam, Olok-olok atau Strategi Militer Rusia

Dikutip Sky News, kata "Happy Ramadhan" menerangi jalan-jalan dengan instalasi yang menyalakan ribuan lampu.

Konsep tersebut dikurasi oleh Ramadan Lights UK, organisasi nirlaba yang bertujuan menyebarkan kesadaran akan bulan puasa.

“Konsep yang dikuratori dengan hati-hati ini menggambarkan fase bulan sepanjang bulan yang penuh berkah ini, membawa cahaya Ramadan ke jalan-jalan di London,” bunyi pernyataan Ramadan Lights UK pada unggahan Instagram.

Inisiatif tersebut dipimpin oleh sang pendiri Ramadan Lights UK, Aisha Desai, dimulai sejak tiga tahun lalu dan terus berkembang.

Baca juga: Konflik Rusia vs Amerika Serikat Meruncing di Ukraina, Jet SU-27 Jatuhkan Drone AS

Pada 2021, proyek tersebut meluncurkan pertunjukan pertamanya di Henley’s Corner di Nirt Circular, dan pada 2022, ide tersebut sampai ke Trafalgar Square.

“Sebagai seorang anak, perjalanan ke pusat Kota London untuk melihat lampu meriah adalah suguhan tahunan,” kata Desai.

“Sebagai seorang Muslim yang bangga, saya ingin membawa keajaiban itu ke komunitas saya,” tambahnya.

Sementara itu, Sadiq Khan mengatakan adalah sebuah kehormatan bisa menyalakan lampu-lampu tersebut.

Baca juga: Setahun Invasi Ukraina, Putin Ancam Amerika Cs, Rusia Siap Luncurkan Nuklir Setan 2

“ London kini menjadi kota besar pertama di Eropa yang menjadi tuan rumah dari pertunjukkan lampu spektakuler untuk menandai Ramadan,” sang sang wali kota pada cuitannya di Twitter.

“Ini merupakan simbol sebenarnya dari bagaimana Ibu Kota kami merayakan keberagaman kami,” tambahnya.

Presiden Ukraina Berharap Berkah Ramadan

Viral sebuah video berdurasi lima menit menampilkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan ucapan menyambut bulan Ramadan bagi umat muslim di Ukraina dan Krimea.

Baca juga: Terlacak di Amerika, Nasib Dosen UII yang Disebut Hilang? Irjen Krishna Murti: Dia Punya Nomor Baru

Dalam sambutannya tersebut, Zelensky turut berharap doa di bulan Ramadan dapat mengusir pasukan militer Rusia dari Ukraina.

Dikutip TribunWow, video tersebut diunggah di Twitter @ZelenskyyUa pada Kamis (23/3/2023) dini hari.

Pada video itu awalnya Zelensky menyampaikan pesan memberi semangat kepada masyarakat Ukraina yang masih dalam kondisi berperang melawan Rusia.

Kemudian di bagian akhir video, baru lah Zelensky menyampaikan ucapan selamat Ramadan bagi umat muslim di Ukraina.

Baca juga: Hari Terakhir IIMS Hadirkan Batmobile 1989, Dikirim Langsung dari Amerika

Zelensky mulanya bersimpati kepada penganut agama Islam di Ukraina dan Krimea yang ia sebut terpaksa menyambut bulan Ramadan dalam kondisi perang dan di bawah tekanan Rusia.

"Saya tidak memiliki keraguan kita akan mengembalikan kemerdekaan, kehormatan, dan keamanan di seluruh wilayah negara kita, dan di seluruh komunitas," ujar Zelensky.

Zelensky lalu berharap doa selama bulan suci Ramadan dapat mengusir tentara Rusia dari Ukraina.

"Dan semoga kekuatan doa di bulan suci ini membantu kita membersihkan Ukraina dari kejahatan Rusia yang tak bertuhan, dari mereka yang tidak memiliki kepercayaan, dan itu sebabnya mereka mampu melakukan teror," kata Zelensky.

Baca juga: Buka Keran Investasi Eropa dan Amerika ke IKN Nusantara, Bahlil Temui Tony Blair

Zelensky kemudian mengucapkan harapannya Ramadan tahun depan dapat berlangsung secara damai di seluruh wilayah Ukraina bebas dari Rusia.

"Ramadan Mubarak!" ucap Zelensky.

Video ucapan Ramadan Zelensky ini telah ditonton oleh 1,5 juta netizen dan dicuitkan ulang sebanyak 5,4 ribu kali.

Ucapan Zelensky ini menuai reaksi beragam dari netizen. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.