Ibu Kota Negara
Pemerintah Berencana Bangun Bandara VIP di IKN Nusantara, Tiga Investor Disebut Sangat Berminat
Pemerintah berencana bangun Bandara VIP di IKN Nusantara. Tiga investor disebut sangat berminat.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah berencana bangun bandara VIP di IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim)
Untuk pembangunan Bandara IKN Nusantara, Pemerintah telah melakukan pendekatan dengan sejumlah investor.
Ada tiga investor yang disebut sangat berminat dengan pembangunan Bandara VIP di IKN Nusantara.
Rencana pembangunan Bandara VIP di IKN Nusantara di Kaltim ini diungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan rencana pembangunan Bandara VIP di IKN Nusantara sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah lapor juga ke Pak Presiden bahwa bandara VIP di IKN itu akan kita bangun.
Kami bersama sama dengan Kementerian PUPR sudah melakukan suatu pembahasan kita akan mencari kontraktor yang terbaik," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
"Dan insyaallah pada Mei atau Juni sudah bisa efektif (pembangunan).
Yang lokasinya kira-kira 10 kilometer-lah dari IKN," ungkapnya.
Menurut Budi, keseluruhan proses pembangunan bandara VIP ini memerlukan investor.
Oleh karenanya, Budi mengajak stakeholder terkait untuk sama-sama melakukan kampanye untuk berinvestasi di IKN.
"Saya pikir kita harus sama-sama campaign.
Ya jadi saya ke India, ke Arab Saudi, ke Dubai, ke Korea, ke Jepang itu kita lakukan itu dan mereka tertarik," ungkap Budi.
"Bandara juga sebenarnya bisa juga kita awal melakukan investasi setelah itu investor (swasta, asing) itu masuk di dalamnya.
Baca juga: Kebutuhan Anggaran untuk IKN Nusantara Diperkirakan Masih Bisa Bertambah Lagi, Penjelasan Kemenkeu
Berapa persen seperti (yang terjadi di) Bandara Kualanamu," tuturnya.
Budi menambahkan, saat bertemu investor dari India, Jepang, dan Korea Selatan pada pekan lalu, ketiga pihak menyatakan sangat berminat.
Namun, proses investasi secara riil masih memerlukan waktu.
"Tapi memang ini butuh waktu.
Karena mereka membutuhkan suatu asesmen tentang bagaimana bantuan (kemudahan investasi) itu efektif," tambahnya.
TNI AU Geser Dua Skuadron
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara atau KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat melaksanakan kunjungan kerja ke IKN Nusantara, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Anggaran IKN Nusantara Membengkak bisa Tembus Rp 30 T, Presiden Jokowi Minta Pembangunan Tambahan
Dalam kesempatan ini, dirinya hendak meninjau rencana lokasi Mabes AU dan juga pembangunan Pangkalan Udara (Lanud) di IKN Nusantara.
"Di sana akan dibangun satu aerodrome di bawah TNI Angkatan udara," ucap Fadjar didampingi Danlanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Pnd Sidik Setiyono.
Namun begitu, bandara tersebut juga bisa dipergunakan untuk sipil meski nantinya secara pengaturan di luar kewenangan TNI AU.
Secara fungsi di bawah TNI AU, bandara militer itu dipergunakan untuk kepentingan presiden dan beberapa satuan udara.
"Disamping Mabes dan Lanud, nanti juga akan ada Kosek (Komando Sektor) untuk pertahanan udara," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan lanud baru itu akan menggeser dua skuadron VIP/VVIP, yakni Skuadron 17 dan Skuadron 45 ke wilayah IKN Nusantara.
Fadjar menuturkan, pergeseran dua skuadron ini bertujuan untuk menunjang kegiatan penerbangan kepala negara.
Selain fasilitas khusus Presiden dan Wakil Presiden, nantinya juga akan ada satuan pendukung lainnya di lanud baru tersebut.
“Nanti di pangkalan tersebut akan juga dibangun untuk fasilitas yang mendukung kegiatan Bapak Presiden RI,” kata Fadjar.
Baca juga: Penyebab Banjir IKN Nusantara Versi FWI, Tak Hanya Curah Hujan Tapi Lingkungan Rusak
(*)
Tak Mau Kalah dari Indonesia, Sabah Minta Malaysia Bangun Kota Setara IKN Nusantara |
![]() |
---|
Pakai Kereta Api, Balikpapan - IKN Nusantara Cuma 1 Jam, Kapasitas 50 Penumpang |
![]() |
---|
3 Ruas Jalan Logistik dan Embung Mentawir di IKN Nusantara Sudah Rampung 100 Persen |
![]() |
---|
Kadis ESDM Keluhkan Tambang Ilegal di IKN Nusantara, Namanya Maling ya Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.