Mayat Dalam Parit

7 Luka Tusukan Bersarang di Tubuh Sahrani yang Jasadnya Ditemukan Dalam Parit di Samarinda Ulu

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad pria di dalam parit, Jalan Rawa Sari, RT 47, Kelurahan Air Putih

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Jasad Sahrani (37) saat dievakuasi oleh tim gabungan ke RSUD AW Sjahranie Samarinda, Selasa (28/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad pria di dalam parit, Jalan Rawa Sari, RT 47, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (28/3/2023) pagi tadi.

Melihat dari kondisi korban yang penuh luka, kepolisian memastikan pria bernama Sahrani (37) itu telah menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyebutkan, secara kasat mata pada tubuh korban ditemukan 7 luka tusukan senjata tajam (sajam).

Bekas penganiayaan yang ditemukan antara lain masing-masing tiga tusukan pada bagian perut dan dada, serta satu luka di punggung.

Baca juga: Baru Nikah Dalam Hitungan Jam, Sahrani Ditemukan Tewas di Kebun Warga Jalan Rawa Sari Samarinda Ulu

Baca juga: Terlibat Cekcok Dini Hari, Sahrani Ditemukan Tewas di Kebun Warga Jalan Rawa Sari Samarinda Ulu

"Saat ini masih proses autopsi untuk mengetahui berapa luka tusukan dan penyebab kematian korban," bebernya.

Sejauh ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi, termasuk istri korban.

Kemudian lanjutnga, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi itu akan dijadikan petunjuk yang mengarah kepada siapa pelaku tindakan yang melanggar Pasal 338 KUHP tersebut.

"Doakan semoga kasus ini cepat terungkap," kata Kapolresta.

Beredar informasi bahwa yang terlibat cekcok dengan korban pada Pukul 01.30 Wita merupakan mantan suami dari istri sirinya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Hendak Berkebun, Warga di Samarinda Ulu Temukan Jasad Pria Dalam Parit

Namun orang nomor satu di Mapolresta Samarinda ini mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman guna memastikan kabar tersebut.

"Pokoknya minta doanya agar kasus ini cepat terungkap," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved