Baru 7 Bulan, Maxim Sangatta Banjir Orderan di Bulan Februari 2023 Tapi Awal Puasa Agak Sepi

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Belum genap setahun, Maxim hadir di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur pernah banjir orderan di bulan Februari 2023.

Maxim, perusahaan yang melayani di bidang transportasi, baik kendaraan roda 2 maupun roda 4, masuk di Kota Sangatta sejak bulan Agustus 2022 lalu.

Dimana pada saat itu, masih melayani transportasi yang menggunakan roda 2 dengan jumlah driver awal sebanyak 5 orang.

Kemudian pada akhir bulan September 2022, salah satu warga Sangatta, Igor Liandi juga memutuskan untu bergabung dengan Maxim Sangatta.

Menurut pengalamannya, awal mula masuk di Maxim Sangatta, jumlah orderanya belum stabil, masih fluktuatif bahkan cenderung sedikit.

Baca juga: Alasan Bisa Kurangi Pendapatan, Sopir Angkot di Nunukan Protes Kehadiran Maxim

Baca juga: Disnaker Kutim Tegaskan THR tak Boleh Dicicil dan Harus Berupa Uang Berbentuk Rupiah

"Awlanya cuma 5 mbak yang join Maxim sebelum angkatan saya, sekarang kurang lebih sudah ada 80 orang, sesuai jumlah peserta yang join WA grup Maxim Sangatta," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (28/3/2023).

Seiring berjalannya waktu, pada bulan Februari 2023 kemarin, ia mendapat info bahwa jumlah orderan yang masuk selama sebulan sebanyak kurang lebih 1.000 kali.

Bahkan ia juga pernah meraup omset yang tertinggi mencapai Rp 500 ribuan dalam sehari di bulan Desember 2022 lalu.

Dimana pada saat itu driver Maxim Sangatta baru berjumlah sekitar 35 orang.

"Waktu itu dapat 32 orderan, lumaya lah dapat Rp 500 ribuan kotor, bersihnya ya Rp 400 ribuan," bebernya.

Kendati demikian, menurut laporan temannya yang masih aktif di Maxim Sangatta, saat memasuki bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini, orderan menurun.

"Saya sudah lama tidak driver di Maxim sejak Maret ini, tapi menurut teman-teman sepi awal bulan Ramadhan, apalagi kemarin Jumat, Sabtu dan Minggu," tuturnya.

Baca juga: Bupati Ardiansyah Sulaiman Paparkan Jam Kerja ASN Pemkab Kutim Kala Ramadhan

Seperti yang disampaikan oleh salah satu driver Maxim Sangatta, Rahmat (25) bahwa orderan antar jemput sepi saat awal Ramdhan 1444 Hijriah. Namun, untuk layanan pesan antar makanan dinilai cukup banyak peminatnya.

"Kalau order food and baverages itu lumayan peminatnya, justru layanan bike malah jarang," pungkas pemuda yang berdomisili di Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara itu. (*)