IKN Nusantara

Tak Ada Alasan ASN Tolak Pindah ke IKN Nusantara, Semua Kebutuhan Hidup Dipenuhi

Tak ada alasan ASN tolak pindah ke IKN Nusantara, semua kebutuhan hidup dipenuhi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Sebagai informasi, jika ada ibu kota baru, maka nantinya ada sekitar 970.000 ASN Pusat (data BKN per Juni 2022) yang akan digeser ke IKN.

Angka tersebut dinilai akan mengurangi jumlah kepadatan Jakarta, dan angka tersebut belum termasuk anggota keluarga yang akan diikutsertakan dalam proses pemindahan IKN.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Nusantara akan diberi rumah dinas.

"ASN tinggal pindah saja (ke IKN). Kemudian dikasih rumah dinas," ujar Anas sebagaimana dilansir dari YouTube Kemenpan RB, Selasa (14/3/2023).

Dengan begitu, para ASN hanya tinggal pindah ke ibu kota baru tersebut.

Sebab, selain rumah dinas, pemerintah juga akan membangun fasilitas sekolah, rumah sakit (RS) hingga fasilitas olahraga untuk mendukung kegiatan ASN di IKN.

Anas menuturkan, saat ini persiapan perpindahan ASN ke IKN terus berjalan.

Pemerintah juga memastikan ada sekitar 16.900 ASN dan aparat TNI serta Polri yang akan pindah ke IKN untuk gelombang pertama.

"Dari semula skenario 15.000, 20.000 (ASN akan pindah), sekarang disepakati 16.900.

Yang mana 11.274 adalah ASN dari 35 kementerian dan lembaga," ungkap Anas.

"Lalu 5.700 dari aparat TNI dan Polri," tambahnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved