Berita Samarinda Terkini
Kebakaran di Loa Janan Ilir Samarinda, Muhammad Sang Penjahit Rugi Ratusan Juta Rupiah
Seperti Muhammad Yusuf, seorang modiste atau penjahit di kawasan tersebut yang tempat usahanya ludes dilahap si jago merah
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak banyak harta berharga yang dapat diselamatkan oleh para korban terdampak kebakaran di Jalan Ciptomangunkusumo, RT 08 dan 09, Kelurahan Simpang 3, Kecamatan Loa Janan Ilir, Rabu (29/3/2033).
Ada yang hanya sempat menyelamatkan kendaraan pribadi, ada pula yang hanya menyisakan pakaian di badan.
Seperti Muhammad Yusuf, seorang modiste atau penjahit di kawasan tersebut yang tempat usahanya ludes dilahap si jago merah.
Meski tak ingin membeberkan secara gamblang kerugian yang dialami kepada awak media, namun seorang rekan dekatnya mengatakan pria 53 tahun itu telah kehilangan uang tunai senilai Rp 100 juta yang ludes terbakar dalam waktu sekejap.
Baca juga: Hampir Terjadi Musibah Kebakaran di Samarinda Seberang, Alat Elektronik Milik Warga Alami Konslet
Ditemui Tribunkaltim.co di lokasi kejadian, pria yang telah menekuni usaha jahit sejak 30 tahun lalu ini tak dapat berkata banyak.
Meski dengan bibir gemetar menahan duka, ia mencoba bercerita secara perlahan.
Dikatakannya musibah itu terjadi begitu cepat. Kala itu lewat Pukul 08.00 Wita dirinya tengah berada di kamar mandi.

Namun mendadak ia mendengar suara teriakan bersahut-sahutan bahwa terjadi kebakaran.
Bersamaan dengan itu perlahan dirinya menyadari muncul kepulan asap dari balik plafon rumahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Toko Sembako di Loa Janan Ilir Samarinda, Api Cepat Merembet ke Rumah Warga
Dengan cepat dia berlari keluar rumah dan mendapati api sudah berkobar di sisi kanan toko jahit miliknya itu.
Dengan segala upaya Yusuf berhasil menyelamatkan peralatan jahit dan sejumlah pesanan pelanggannya.
"Uang tunai yang terbakar sudah tidak saya hiraukan. Karena api cepat membesar. Uang bisa dicari lagi, yang penting selamat," ucapnya dengan bibir bergetar.

Pemilik toko dengan plang "Penjahit Aidela" ini menyebutkan ia sudah menyewa Ruko itu sejak 20 tahun belakangan.
Di sana ia tinggal bersama istri dan anaknya dan menerima pesanan jahitan baju serta menjual beberapa pakaian jadi.
Baca juga: Kebakaran Rumah dan Toko di Loa Janan Ilir Samarinda, Warga Hanya Bisa Selamatkan Motor
Saat ini dirinya mengaku hanya bisa pasrah dan berserah dengan cobaan di bulan suci Ramadhan ini.
Penataan Kawasan Kumuh Samarinda Lewat Program Konsolidasi Tanah |
![]() |
---|
Decafe Samarinda jadi Pilihan untuk Nongkrong, Pengunjung Suka Mantau Mangkok |
![]() |
---|
Aksi Demo DPRD Kaltim, Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas |
![]() |
---|
Hujan Hari Ini, Daftar 28 Titik Banjir di Samarinda hingga Longsor di Sempaja, Imbauan BPBD |
![]() |
---|
Longsor di Sempaja Selatan, BPBD Samarinda Minta Warga di Area Rawan Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.