Ramadan Mubarak

Berdiri Sejak 1851, Tabuhan Bedug Masjid Jami Nurul Ibadah Paser Terdengar Sampai Waktu Isya

Masjid Jami Nurul Ibadah Kecamatan Pasir Belengkong merupakan masjid tertua di Kabupaten Paser yang masih berdiri kokoh hingga saat ini

TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Masjid Jami Nurul Ibadah atau Masjid Tua Keraton kini berusia 172 tahun. Sekaligus menjadi masjid tertua di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Masjid Jami Nurul Ibadah Kecamatan Pasir Belengkong merupakan masjid tertua di Kabupaten Paser yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Bahkan masjid ini terus digunakan masyarakat untuk kegiatan keagamaan.

Masjid ini dibangun sejak tahun 1851 Masehi oleh Sultan Aji Tenggara. Masjid yang saat ini berusia 172 tahun merupakan peninggalan Kerajaan Sadurengas. Tidak hanya dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan, melainkan juga dijadikan sebagai wisata religi.

Juru Kunci Masjid Nurul Ibadah, Baharuddin mengatakan saat memasuki bulan Ramadan akan banyak didatangi pengunjung.

"Banyak pengunjung yang datang dari dalam maupun luar daerah Paser, mereka sekaligus ziarah ke makam raja-raja di awal bulan puasa," kata Baharuddin, Senin (27/3).
Selama Ramadan ini, di Masjid Jami Nurul Ibadah akan terus tersedia berbagai jenis takjil untuk berbuka puasa bagi para jemaah.

"Untuk buka puasa di masjid ini terus ada, tiap tahunnya memang seperti itu," katanya.
Bagi jemaah yang akan berbuka puasa di Masjid ini akan dihidangkan dengan beberapa jenis kue dan kurma.
Selain itu juga disiapkan air mineral, teh dan susu hangat yang bisa dinikmati para jamaah saat berbuka.

BUKA PUASA - Suasana menjelang berbuka puasa di Masjid Jami Nurul Ibadah atau yang biasa disebut sebagai Masjid Tua Keraton.
BUKA PUASA - Suasana menjelang berbuka puasa di Masjid Jami Nurul Ibadah atau yang biasa disebut sebagai Masjid Tua Keraton. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

"Ada beberapa jenis takjil, itu merupakan pemberian dari warga setempat dan sekitarnya yang diantara langsung kesini untuk kemudian disajiakan untuk berbuka puasa," jelas Baharuddin.
Selain buka puasa bersama, berbagai kegiatan keagamaan juga aktif dilakukan saat bulan Ramadan, seperti salat 5 waktu, tadarus, ceramah, tarawih dan aktivitas ibadah lainnya.

Bahkan, selepas salat Magrib tabuhan bedug yang terbuat dari kayu dan kulit akan terus terdengar hingga masuknya waktu salat Isya. "Itu sudah menjadi suatu kebiasaan kami disini dengan menabuh bedug selepas salat Magrib, sembari menunggu salat tarwih. Sebelum salat tarwih akan diisi dengan ceramah, " tutup Baharuddin.

Saat Idulfitri nanti Masjid Jami Nurul Ibadah akan dipenuhi oleh para jemaah. Baik yang di wilayah Pasir Belengkong maupun daerah lainnya yang diperkirakan mencapai seribu jemaah.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved