Besok, PLN ULP Sangatta Akan Lakukan Penghentian Aliran Listrik Sementara di Jalur Swarga Bara

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - PLN ULP Sangatta akan melakukan penghentian aliran listrik sementara di beberapa jalur Swarga Bara dengan wilayah terdampak Jalan Yos Sudarso V, Road 9, Jalan Soekarno Hatta dan sekitarnya pada Jumat (31/3/2023).

Dalam rangka mengerjakan pemeliharaan jaringan untuk peningkatan kehandalan, PLN ULP Sangatta akan melakukan pemadaman sementara di beberapa wilayah Swarga Bara. Adapun waktu pemadaman diperkirakan sekitar pukul 08.30 sampai dengan 11.00 Wita.

Saat dikonfirmasi oleh Tribunkaltim.co, Manager PLN ULP Sangatta, Bibit Setiadi membenarkan jadwal pemadaman tersebut.

Pemadaman sementara dilakukan lantaran ada beberapa kali terjadi gangguan dijalur Townhall, Sangatta Baru lalu di Simpang Road 9.

Baca juga: Belanja Daerah Kutai Timur Rp 4 Triliun, Bupati Ardiansyah Sulaiman: Mengurangi Ketergantungan SDA

"Itu temuan penyebab gangguannya akibat hewan tupai menyentuh jaringan TM, sehingga kami lakukan pemeliharaan untuk pemasangan cover isolasi peralatan dan sambungan-sambungan kabel," ungkapnya, Kamis (30/3/2023).

Pemadaman yang dilakukan besok merupakan kali terakhir di bulan Maret 2023 oleh PLN ULP Sangatta.

Kendati demikian, perencanaan agenda pemeliharaan bulan depan akan dilakukan pada tanggal 6 April 2023 dengan lokasi di Jalan Poros Yos Sudarso II dan gang-gang yang disekitarnya.

Lalu, direncakan juga akan dilakukan pemeliharaan untuk jalur Jalan Poros Sangatta-Bontang.

Baca juga: Kukar Tak Punya Kendala Soal Pembiayaan Pilkada Serentak 2024

"Tapi ini masih kami diskusikan untuk memperkecil lokasi terdampak padam dengan memanfaatkan Tim PDKB, tim yang bisa melakukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan tanpa padam untuk bulan depan (April)," tuturnya.

Untuk diketahui, penghentian aliran listrik sementara merupakan prosedur pengamanan untuk menghindari kerugian dan ancaman keselamatan.

Selain itu, apabila turun hujan, pemeliharaan akan dilaksanakan pada hari selanjutnya.

"Atas terganggunya pelayanan ini kami mohon maaf sebesar-besarnya," pungkasnya. (*)