Breaking News

Wawancara Viral

Cerita Bhabinkamtibmas Graha Indah Aiptu Wempi Hadapi Fenomena Perang Sarung yang Bikin Resah

Bhabinkamtibmas Graha Indah, Balikpapan, Aiptu Wempi Antariksa. bercerita soal fenomena perang sarung di moment Ramadan, termasuk di Balikpapan.

|
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
TALKSHOW - Bhabinkamtibmas Graha Indah, Balikpapan, Aiptu Wempi Antariksa saat berbincang terkait fenomena perang sarung yang belakangan ini marak terjadi. 

Jadi selain perang sarung ini juga ada fenomena lain. Fenomena itu gini, saat saudara kita memarkirkan motornya itu tidak dikunci setang. Lha terus saat kita konsen tarawih, tapi motor kita dibawa lari. Ini kan meresahkan juga.

Jadi kehadiran Bhabinkamtibmas ini yang memang ujung tombaknya polri ya, kita bina.

Jadi saat isya itu kita solat dulu. Habis itu kita turun, keliling. Mau nggak mau. Sampai Kilo 10, Transad, SKK Migas. Patroli kita sampai Kariangau. saya titip pesan kepada jamaah, disampaikan juga sama mereka.

Saya pesan, motornya sudah dikunci setang dulu. Saya nggak peduli kadang dibilang cerewet. Yang penting masyarakat merasakan keamanan itu. Karena itu kan salah satu ikhtiar kita.

Kembali ke perang sarung, anak-anak yang diamankan, mereka diapakan?

Jadi setelah kita amankan, kita nasihatin. Tidak ada tindakan hukum. Karena ini kenakalan remaja murni. Harapannya kita berikan penyuluhan, kita suruh duduk kasih minum.

Kita kasihtau, kasihan orangtua. Kalau begini, terjadi apa-apa sama kamu, orangtuamu yang rugi. Jadi kita memberikan nasihat, mengambil alam bawah sadarnya dia.

Kita punya satu prinsip, kita marahin justru membekas dan melawan. Kita berharapnya, membekas nya itu dengan konotasi positif. Kita sudah berupaya, kembali kepada orangtuanya juga berupaya. Jangan cuek dengan anaknya masing-masing.

Selain perang sarung?

Kembang api sih ada. Cuma sekarang ini jarang yang besar itu.

Tapi Alhamdulillah dari peran orangtua mungkin ya, kayaknya orangtua juga nggak banyak kasih akses ke anak beli kembang api. Intinya kita menjaga keamanan mereka. Jangan sampai ada korban, kan kasihan.

Pesan untuk masyarakat?

Sebagai Bhabinkamtibmas, bagaimana kita dari pimpinan Bhabinkamtibmas harus turun memberi rasa aman di masyarakat. saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk amankan barang kita karena kejadian itu bisa sewaktu-waktu.

Mau tarawih itu pintunya dikunci, jangan menganggap remeh. Kompor jangan lupa dimatikan. Sepeda motor jangan diparkir pinggir jalan. Masukin teras, kunci setang. Yang parah, kunci masih tertinggal.

Dan yang lebih parah, STNK BPKB ada di dalam sepeda motor itu. Bhabinkamtibmas mengingatkan, masyarakat melakukan.

Terpenting kita awasi anak-anak kita sehabis tarawih, sehabis subuh. Pastikan mereka udah di rumah jam 10 malam, pastikan mereka di rumah jam 6 subuh. Awasi jangan sampai terlibat di tindakan negatif yang akhirnya merugikan diri sendiri dan orang lain. (Mohammad Zein R)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved