IKN Nusantara

Tambahan Proyek Buat Anggaran Pembangunan IKN Nusantara 2023 Bengkak Lebih Rp 30 T

Tambahan proyek buat anggaran pembangunan IKN Nusantara 2023 bengkak lebih Rp 30 triliun

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Tambahan proyek berupa land development lahan untuk investor di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, memakan anggaran yang tak sedikit.

Diketahui, Pemerintah gencar membujuk investor agar berinvestasi di IKN Nusantara.

Salah satu caranya dengan menyiapkan lahan.

Belakangan, proses land development ini diperkirakan membuat anggaran pembangunan IKN Nusantara pada 2023 ini membengkak hingga lebih dari Rp 30 triliun.

Dilansir dari Kontan, Anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun ini nampaknya akan bertambah.

Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta tambahan anggaran untuk mega proyek itu.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, akan ada tambahan sekitar Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun untuk pembangunan IKN.

Adapun pagu anggaran IKN yang sebelumnya ditetapkan tahun ini yakni sebesar Rp 23 triliun.

Baca juga: Progres Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku, Sumber Air IKN Nusantara

Baca juga: Akan Diserahkan ke DPR, Deretan Poin Tambahan Revisi UU IKN Nusantara, Atur Presiden

“Tahun ini kan sudah dianggarkan di PUPR dan Kemenhub dan beberapa kementerian itu sekitar Rp 23 triliun. Tapi ada tambahan-tambahan baru.

Tambahannya ya kira-kira yang mereka sudah minta sejauh ini sekitar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun.

Tapi diperkirakan masih akan bertambah,” tutur Isa dalam media briefing, Selasa (21/3).

Menurutnya, tambahan anggaran tersebut karena ada permintaan pembangunan tambahan dari Presiden Joko Widodo.

Sehingga membutuhkan dana tambahan untuk pembangunan tersebut.

Anggaran tambahan ini rencananya akan digunakan untuk pembebasan lahan yang nantinya disediakan bagi pengembang.

“Tambahan-tambahan baru, misalnya pak Presiden minta tanah yang disiapkan untuk para investor, nah itu nanti perlu land development,” imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved