Tol IKN Nusantara Sepanjang 52,8 Kilometer, 2024 Bisa Digunakan Bareng 9 Tol Lain

TRIBUNKALTIM.CO - Pada tahun 2024 nanti, jalan tol baru yang akan beroperasi nantinya membentang hingga 262,41 kilometer.

Salah satunya jalan tol Balikpapan-IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Diketahui, saat ini Pemerintah sedang mengebut membangun konektivitas di Ibu Kota Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit merinci hal ini ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Selasa (28/3/2023).

"Pada tahun 2024, ditargetkan sepanjang 262,41 kilometer (jalan tol) yang akan beroperasi," jelasnya.

1. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 24,9 kilometer

2. Jalan Tol Padang-Pekanbaru (Bangkinang-Pangkalan) sepanjang 24,7 kilometer

3. Jalan Tol Cinere-Jagorawi (JORR II) Seksi 3 sepanjang 2 kilometer

4. Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 sepanjang 24,67 kilometer

5. Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3-4 sepanjang 58 kilometer

6. Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 sepanjang 24,17 kilometer

7. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Paket 1-2 sepanjang 42,37 kilometer

8. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer

9. Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) sepanjang 52,8 kilometer

Untuk Maret 2023, total jalan tol yang beroperasi di Indonesia telah membentang 2.623,51 kilometer.

Baca juga: Tambahan Proyek Buat Anggaran Pembangunan IKN Nusantara 2023 Bengkak Lebih Rp 30 T

Baca juga: Progres Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku, Sumber Air IKN Nusantara

Menurut Danang, panjang jalan tol yang beroperasi ini tumbuh signifikan dibandingkan pada akhir tahun 2019.

Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan akan tersambung 3.196 kilometer jalan tol.

Dengan demikian, sejak tahun 2020-Maret 2023 telah beroperasi tambahannya sepanjang 535,46 kilometer.

"Dan ditargetkan di akhir tahun 2024 akan bertambah lagi sepanjang 1.108 kilometer (target operasi)," sambungnya.

Sebelumnya dikabarkan, Pemerintah akan menerapkan teknologi canggih di ruas jalan tol baru.

Salah satunya di jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Teknologi tersebut dikenal dengan nama Multi Lane Free Flow atau MLFF.

Sistem MLFF mengandalkan teknologi satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) di mana pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol akan dideteksi melalui teknologi satelit tersebut.

Untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup menekan tombol start pada aplikasi Cantas sebelum masuk memasuki jalan tol.

Kemudian GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system.

Saat perjalanan berakhir dan kendaraan keluar tol, proses map matching berakhir.

Secara otomatis, aplikasi akan mengkalkulasi tarif dan kemudian saldo akan terpotong secara otomatis.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT mengungkapkan seluruh jalan tol baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menerapkan sistem pembayaran non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). (*)