Wawancara Eksklusif

Beber Kepribadian Ketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad: Prabowo Bukan Galak, tapi Tegas dan Humanis

Kedekatan antara Jokowi dan Prabowo patut disyukuri, karena menunjukkan keakraban kedua tokoh bangsa yang sebelumnya pernah bertarung di Pilpres.

Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
DIWAWANCARAI - Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, diwawancarai News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (21/3/2023). 

Jadi, capres itu amanat Rapimnas Partai Gerindra, tetapi dalam koalisi KIR ini itu capres dan cawapres ditentukan oleh kedua belah pihak. Karena memang kita tahu bahwa di PKB, Cak Imin juga dimajukan sebagai Capres.

Dinamika politik ini masih berjalan hingga nantinya batas waktu perdaftaran?

Saya nggak tahu, saya nggak bicara batas waktu pendaftaran capres/cawapres, tapi limitasi itu ditentukan oleh dua orang, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin.

Besok mau deklarasi kita siap saja. Atau nanti dekat-dekat pendaftaran.

Pak Dasco melihat, pada saat ini dinamika politik begitu kencang dan hangat. Menurut perkiraan, kira-kira nanti di 2024, ada berapa pasangan bacapres dan bacawapres?

Ya namanya politik itu dinamis dan fluktuatif, saya nggak bisa nebak-nebak di 2024 ada berapa pasang calon.

Kalau dilihat sekarang koalisinya ada 3, bahkan bisa 4 jika PDIP bisa mengusung sendiri. Kita ikuti saja dinamika politik yang ada dan bagimana masing-masing koalisi mulai berpikir bahwa pemilu harus dilakukan secara damai, jujur dan adil.

Kita sedapat mungkin di Pemilu ini membuat suasana supaya para pemilih dan rakyat tidak terpecah belah.

Bapak bersentuhan dengan Pak Prabowo itu kan sudah lama, bisa cerita kekhasan dari Prabowo di mata Pak Dasco seperti apa?

Jadi beliau ini kalau dulu-dulu orang bilang galak. Saya rasa bukan itu, beliau ini orangnya tegas, dalam mengambil suatu keputusan itu memang dipertimbangkan betul.

Dan dalam keseharian, Pak Prabowo ini orangnya humanis. Banyak sekarang yang baru mulai, banyak yang tahu, kalau beliau sayang sama binatang, saya juga pernah ngobrol dengan kawan-kawan, kalau dia galak, dia kasar, mana ada binatang yang suka.

Ini hampir semua binatang itu ya beliau bisa dekat.

Kedua, dalam kehidupan sehari-hari juga sederhana. Beliau kalau sudah malam, pakai kaos pakai sarung.

Komunikasi dengan kader biasa saja, dia mungkin cara yang tidak biasa, tapi kadang-kadang bisa saja melihat suatu kegiatan di medsos bagus pengurus suatu kecamatan di daerah mana bisa diundang datang. Datang ke Jakarta, diajak makan. (Tribun Network/ Yuda/Bagian 1/Bersambung)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved