Wawancara Eksklusif
Mantan Walikota Balikpapan Rizal Effendi Blak-blakan Kaltim Tidak Punya Menteri Tidak Punya Jenderal
Mantan Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengaku mendukung keberadaan IKN Nusantara demi kemajuan provinsi Kaltim.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Adhinata Kusuma
Kalau mau jadi tuan rumah di kota sendiri, tidak cukup hanya sebagai orang daerah. Kita bisa jadi tuan rumah di daerah sendiri kalau kapasitas kita lebih dari orang luar.
Karena zaman sudah berubah, orang sudah tidak melihat lagi batas wilayah.
Kenapa pemerintah pusat tidak memberikan perhatian lebih untuk SDM di Kaltim?
Kadang-kadang formulanya beda. Misalnya formula dana pembangunan. Seringkali pendekatan pusat itu pada pendekatan jumlah penduduk.
Kalau jumlah penduduk, tidak pernah bisa dibangun jalan ataupun ditingkatkan jalan di Kaltim karena berapa penduduknya?
Itu satu yang jadi hambatan kita. Misalkan dipakai formula luas wilayah, kontribusi wilayah, nah Kaltim bisa unggul. Tapi kemudian kita kalah lobby. Di DPR RI cuma 8 orang.
Itu pengaruh juga?
Pengaruh. Karena DPR RI itu kan masing-masing membawa misi daerah. Misalnya di Jawa membawa 20-30 orang, ya kita kalah dan tidak punya dirjen.
Kita tidak punya menteri. Kita tidak punya jenderal.
Artinya perjuangan memperkenalkan tokoh-tokoh Kaltim menjadi PR Pak?
Nah, ini yang harus kita pelajari dari daerah maju, misalnya Sulawesi Selatan, mereka banyak tokoh nasionalnya.
Harusnya itu jadi kekuatan baru kita untuk membangun Kaltim.
Isu menarik yang bertahun-tahun dirasakan Kaltim. Dana bagi hasil dari pusat tidak berimbang. Bagaimana bapak melihat kondisi itu?
Ya, karena kita kalah dalam perundingan dan bernegosiasi. Yang menang dalam nego seperti itu hanya dua provinsi di Indonesia, yaitu Papua dan Aceh. Karena keduanya isu merdeka.
Sehingga dulu pernah ditiupkan kalau begitu kita "merdeka" saja, kita minta negara bagian.
wawancara eksklusif
Rizal Effendi
Mantan Walikota Balikpapan
Provinsi Kaltim
TribunKaltim.co
Ibu Kota Negara
IKN Nusantara
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.