Ibu Kota Negara

Target ASN Pindah ke IKN Nusantara Mulai Tahun Depan, Dua Investor Baru Ikut Bangun Hunian ASN

Demi terpenuhinya target ASN pindah ke IKN Nusantara mulai tahun depan, dua investor baru ikut bangun hunian ASN di IKN Nusantara.

Editor: Amalia Husnul A
Kontan/Ridwan Mulyana
Ilustrasi pembangunan kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) oleh Wika Gedung (WEGE) di IKN, Jumat (17/3/2023). Demi terpenuhinya target ASN pindah ke IKN Nusantara mulai tahun depan, dua investor baru ikut bangun hunian ASN di IKN Nusantara. 

Hunian ASN ini harus bisa menampung 16.990 ASN di tahun 2024 dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Maka dari itu, peluang investasi di hunian ASN masih sangat terbuka.

Sementara itu, Ishak Chandra, Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan OIKN kepada Konsorsium Triniti Land untuk ikut membangun Ibu Kota Nusantara.

"Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak dan stakeholder, kami bisa memberikan kontribusi yang positif kepada pemerintah dalam ikut berpartisipasi membangun Ibu Kota Negara," kata Ishak.

Ishak menambahkan, dengan ikut sertanya konsorsium Triniti Land ke proyek IKN ini juga sesuai dengan visi Triniti Land yang kini tengah mengembangkan kawasan hunian dan pariwisata yang berbasis prinsip-prinsip berkelanjutan (sustainability) yang mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Baca juga: Menhub Jelaskan Rencana Pembangunan Kereta di IKN Nusantara, Dirut KAI Sebut Alasan Belum Terlibat

Terlebih karena IKN menjadi proyek besar yang mendukung net-zero emission dan hanya akan mengembangkan 25 persen dari area Nusantara, sedangkan 75 % menjadi area hijau berupa hutan yang dilindungi (65 % ) dan area hijau untuk produksi pangan (10 % ).

Senada, Direktur Utama PT Nindya Karya, Haedar A Karim mengatakan, sudah menjadi komitmen Nindya untuk selalu hadir bersama pemerintah dalam pembangunan nasional.

"Pembangunan Nusantara sangat penting bagi masa depan Indonesia.

Nusantara akan menjadi katalisator pembangunan Indonesia, terutama di wilayah timur.

Nindya bangga dapat ikut serta dalam pembangunan Nusantara,” jelas Haedar.

Haedar menambahkan, Nindya juga mendapat dukungan dana dari Danareksa sebagai induk holdingnya.

"Nindya berinvestasi 1,42 triliun di mana Nindya sebagai Member Holding Danareksa sepenuhnya mendapat dukungan Financial dari Induk Holding Danareksa,” ucap dia.

Nindya Karya sebagai perusahaan yang fokus pada konstruksi, EPC, dan investasi tengah mengembangkan diversifikasi investasi yang menghadirkan nilai tambah berbasis excellence engineering dengan inovasi serta human capital yang unggul dan berakhlak.

Selain itu, pembangunan kawasan hunian ASN yang sebagian besar mempertahankan area hijau sejalan dengan semangat Nindya Karya dalam menerapkan konsep lean and green construction yang berkelanjutan.

Spesifikasi hunian ASN di IKN Nusantara:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved