Bantuan Sosial

Cair Rp 250 ribu - Rp 3 juta! Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Selama Ramadhan 2023

Pos Indonesia siap menyalurkan bantuan sosial atau Bansos Sembako dan PKH selama Ramadhan 2023, cair Rp 250 ribu - Rp 3 juta.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pos Indonesia siap menyalurkan bantuan sosial atau Bansos Sembako dan PKH selama Ramadhan 2023, cair Rp 250 ribu - Rp 3 juta. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pos Indonesia siap menyalurkan bantuan sosial atau Bansos Sembako dan PKH selama Ramadhan 2023, cair Rp 250 ribu - Rp 3 juta.

Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako atau bantuan pangan nontunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) pada Maret 2023.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Bansos Pos Indonesia Hendra Sari mengatakan bahwa pihaknya kembali dipercaya Kemensos untuk menyalurkan bansos.

"Pada triwulan I-2023, kami mendapatkan amanah untuk menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten dan kota yang selama ini merupakan daerah cukup sulit untuk penyaluran," kata Hendra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Cek Bansos 2023 Secara Online Login cekbansos.kemensos.go.id, Ini Bantuan yang Disalurkan Kemensos

Dalam perkembangannya, lanjut Hendra, Pos Indonesia menerima tambahan data dari Kemensos untuk menyalurkan bansos ke 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Ada penambahan data 1,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang saat ini totalnya menjadi 2,3 juta KPM.

"Untuk 83 kabupaten dan kota kami alokasikan 1,1 juta KPM penerima bansos sembako dan PKH. Yang sudah disalurkan (saat ini) 900.000 KPM atau sekitar 90 persen," ujarnya.

Hendra menjelaskan bahwa 83 kabupaten dan kota tersebut sebagian besar berlokasi di wilayah Indonesia timur.

Di Papua, jumlah penerima bantuan mencapai hampir 400.000 KPM.

Ada juga di Ambon, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan, yang penyalurannya cukup menantang.

Menurut Hendra, untuk penyaluran di Papua, kuncinya adalah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan keamanan setempat.

Sebab, penyaluran bantuan tanpa koordinasi memiliki risiko cukup tinggi.

"Di Papua ada kearifan lokal yang sudah mendapat persetujuan Kemensos bahwa proses penyalurannya diutamakan langsung kepada KPM. Lalu, untuk daerah yang kondisi geografis tidak mudah, faktor keamanan cukup tinggi, maka diizinkan disalurkan melalui ketua suku, kepala adat, atau tokoh agama,” tuturnya.

Mereka, imbuhnya, akan membantu mendistribusikan kepada KPM yang prosesnya selama ini berjalan cukup baik.

Nominal bantuan yang akan diberikan kepada KPM, yaitu bansos sembako sebesar Rp 600.000 untuk tiga bulan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved