Berita Nasional Terkini

Kisah Dokter Hastry Didatangi Korban Kasus Subang di Mimpi, Putuskan Autopsi Karena Dapat Petunjuk

Soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, ahli forensik Polri, dr Sumy Hastry Purwanti ternyata punya pengalaman menarik

Editor: Doan Pardede
kolase Instagram hastry_forensik/Kompas TV
Soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, ahli forensik Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti ternyata punya pengalaman menarik. 

Polisi kemudian memerlukan waktu untuk mencocokakkan temuan dari TKP.

Setelah kasus ini bergulir tiga bulan, menurut dr Hastry, polisi sebenarnya sudah mengantongi identitas sosok pelaku.

"Menurut saya sudah (ada dua alat bukti)."

Ia pun mengungkapkan kemungkinan akan ada saksi yang bisa dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan ini.

"Kita semua enggak butuh pengakuan, kita hanya mengumpulkan alat bukti."

"Kalau jelas alat buktinya dan pasti miniman dua alat bukti bisa dimajukan ke tingkat selanjutnya untuk disidang ke pengadilan," paparnya.

Baca juga: Peraih Hoegeng Awards, Profil Akhmad Wiyagus, Kapolda Jabar yang Diharapkan Tuntaskan Kasus Subang

Yakin 100 Persen Terungkap

Dalam video wawancara Denny Darko dengan Dokter Forensik Kombes dr Sumy Hastry Purwanti yang diunggah di akun YouTube Denny Darko, Sabtu (20/11/2021) silam, sejumlah hal baru terungkap.

Di awal wawancara kala itu, Kombes Sumy Hastry Purwanti memastikan bahwa kasus Subang ini akan diungkap dan tidak di peti es-kan.

Kombes dr Sumy Hastry Purwanti juga mengaku ikut sedih ada pihak-pihak yang mengangap keoolisian tidak serius menangani kasus Subang ini. 

"100 persen terungkap," kata dr Sumy Hastry Purwanti.

Bahkan, sebenarnya, kata dr Sumy, dia sebelumnya memprediksi bahwa kasus Subang ini sudah akan diungkap sekitar tanggal 18 November 2021 ini.

Menjawab pertanyaan Denny Darko seputar jumlah pelaku, dr Sumy memastikan bahwa pelaku lebih dari 1 orang.

Saat Denny Darko bertanya lebih jauh apakah pelaku lebih dari 3 orang, dr Sumy hanya tersenyum dan tidak memberikan jawaban, 

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Terkait pertanyaan polisi seolah-olah kalah dari pelaku kasus Subang, dr Sumy memastikan bahwa pernyataan itu tidak benar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved