Berita Balikpapan Terkini
Inflasi Balikpapan Tertinggi di Kalimantan Karena Capai 5,96 Persen
Tingkat inflasi Kota Balikpapan mencapai 5,96 persen month to month (mtm) pada periode Februari 2023
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Tingkat inflasi Kota Balikpapan mencapai 5,96 persen persen month to month (mtm) pada periode Februari 2023.
Adapun 0,31 persen tersebut dipengaruhi dari naiknya indeks harga tujuh kelompok pengeluaran.
Diantaranya kenaikan terbesar ada pada kelompok transportasi sebesar 0,71 persen, kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,7 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,66 persen.
Terdapat juga kelompok kesehatan sebesar 0,65 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,64 persen.
Baca juga: Pemkot Samarinda Klaim Sukses Kendalikan Inflasi dan Tekan Angka Kemiskinan
Baca juga: Momen Ramadhan, Bank Indonesia Gandeng Ulama Kendalikan Inflasi, Efektif Disampaikan Saat Ceramah
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi menyebut Balikpapan adalah kota dengan capaian inflasi tertinggi di wilayah Kalimantan.
"Pada bulan Januari 0,41 persen (mtm) kemudian Februari 0,31 perse (mtm), yang merupakan inflasi kota Balikpapan tertinggi di Kalimantan," kata Bambang, saat menyampaikan sambuta di pembukaan Pasar Ramadhan di Gedung Parkir Klandasan, Senin (3/4/2023).
"Mungkin ini menjadi perhatian kita bersama, memang inflasi pada saat ini masih terjadi di beberapa kota dan daerah. Karena memang terjadinya gejolak harga khususnya di bahan pangan," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Bambang, perlu adanya langkah-langkah strategis yang harus ditempuh oleh Pemerintah Kota Balikpapan, beserta stakeholder terkait untuk dapat mengendalikan bersama-sama kemungkinan inflasi yang bakal bisa terjadi di kota Balikpapan.
"Khususnya di momen Ramadhan yang mana Pemerintah kota Balikpapan bersama Bank Indonesia menyelenggarakan pasar murah, dalam rangka salah satunya untuk pengendalian harga bahan pangan di Kota Balikapapan," ujarnya.
"Kami berharap segala upaya yang telah dilakukan ini, dapat mendukung masyarakat untuk menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman," imbuhnya.
Baca juga: Program Umat Peduli Inflasi di Balikpapan, Rahmad Masud: Bijaklah dalam Berbelanja
Demikian, Bank Indonesia memperkirakan inflasi akan kembali ke rentang kendali 3 persen plus minus 1 persen pada semester 2 tahun 2023.
"Sehingga pada semester 1 ini, kita perlu waspada dan perlu sigap agar inflasi di kota Balikpapan bisa kita kendalikan bersama-sama," pungkasnya. (*)
Revitalisasi Pasar Klandasan Capai 70 Persen, Ditarget Rampung Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Ingin Bayar Zakat Sebagai Gaya Hidup |
![]() |
---|
Satbinmas Polresta Balikpapan Perkuat Sinergi Polisi dan Masyarakat Lewat FGD FKPM |
![]() |
---|
Gasali Berpeluang Jadi Calon Tunggal Ketua KONI Balikpapan 2026-2030 |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan dan Arsari Group Jalin Kerja Sama Strategis Penuhi Kebutuhan Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.