Pemkot Balikpapan Berkolaborasi Gelar Pasar Murah Ramadhan untuk Kendalikan Inflasi 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan berkolaborasi bersama Bank Indonesia (BI) dan Bank BPD Kaltimtara dengan menggelar Pasar Murah Ramadhan 1444 Hijriah, di depan Gedung Klandasan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penyelenggaraan pasar murah ini akan berlangsung selama lima hari, mulai Senin (3/4/2023) hingga (7/4/2023).

Dengan menyiapkan sekitar 22 booth atau stand, yang diisi oleh 19 distributor dari swalayan, Bulog, petani binaan DP3 Balikpapan, display dari TP PKK Balikpapan, BI dan Bank BPD Kaltimtara.

Selain itu, terdapat counter penukaran uang dari BI, hal ini guna mempermudah masyarakat untuk melakukan penukaran uang dalam hal uang pecahan baru.

Baca juga: Inflasi Balikpapan Tertinggi di Kalimantan Karena Capai 0,31 Persen

Pada kesempatan ini, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, didampingi Ketua TP PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan membuka secara simbolis dengan pengguntingan pita.

Adapun, kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melalui pelaksanaan pasar murah Ramadhan ia berharap bisa menekan inflasi di Kota Balikpapan.

Sehingga, ia menambahkan, masyarakat kota Balikpapan bisa berbelanja tanpa ada keluhan-keluhan adanya harga yang terlalu tinggi.

"Kita sama-sama berkolaborasi dan bersinergi untuk menjaga dan membangun kota Balikpapan, semoga pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam gejolak harga terhadap sembako," ujar Rahmad Mas'ud, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Aktivitas Masyarakat di Balikpapan Meningkat Selama Ramadhan, Polisi Lakukan Patroli Skala Besar

"Ini merupakan bagian ikhtiar kita, agar masyarakat tidak merasakan gejolak harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri," pungkasnya. (*)