Berita Balikpapan Terkini
Tekan Inflasi, Pemkot Balikpapan Gandeng Enrekang Penuhi Kebutuhan Pangan
Pemerintah Kota Balikpapan sedang melakukan kerja sama dengan Sulawesi Selatan atau tepatnya Kabupaten Enrekang
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan sedang melakukan kerja sama dengan Sulawesi Selatan atau tepatnya Kabupaten Enrekang.
Kerja sama tersebut, sebagai upaya Pemkot Balikpapan untuk menekan inflasi di Kota Balikpapan.
Mengingat, tingkat inflasi Kota Balikpapan masuk dalam kategori tertinggi di wilayah Kalimantan, yakni mencapai 5,96 persen month to month (mtm) pada periode Maret 2023.
"Staff Ahli kami Ibu Heria Prisni, kemarin bersama rombongan ke Enrekang, Sulawesi Selatan, artinya mencoba untuk membahas beberapa kerjasama dengan tujuan untuk menekan inflasi di kota balikpapan," ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud saat menyampaikan sambutan di pembukaan Pasar Ramadhan di Gedung Parkir Klandasan, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Pemkot Balikpapan Berkolaborasi Gelar Pasar Murah Ramadhan untuk Kendalikan Inflasi
Baca juga: Inflasi Balikpapan Tertinggi di Kalimantan Karena Capai 5,96 Persen
Tak hanya Sulawesi Selatan, Pemerintah juga kerap kerja sama dengan Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.
Adapun kerja sama yang dibahas adalah penyediaan dalam hal kebutuhan komoditi bahan pokok.
"Ternyata harga cabai disana cuma Rp 25 ribu, sedangkan di Balikpapan sekitar Rp 60 ribu. Artinya kalau ini (kerja sama) bisa kita lakukan, itu (harga cabai) Rp 60 ribu bisa ditekan Rp 40 ribu harganya," jelas Rahmad Mas'ud.
"Tidak usah mengambil untung banyak, ambil Rp 15 ribu aja, kemudian dibagi dua artinya Rp 7.500 untuk transportasi dan Rp 7.500 nya untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Balikpapan," tuturnya.
Menurut Rahmad Mas'ud, Pemerintah Kota Balikpapan harus hadir dan bukan berarti mematikan para pelaku usaha di Kota Balikapapan.
Baca juga: Pemkot Samarinda Klaim Sukses Kendalikan Inflasi dan Tekan Angka Kemiskinan
"Justru kita bersinergi, kalau harga dari Sulawesi bisa diterima harga distributor, Pemerintah harus hadir tentunya melalui Perusda, itu yang akan kita lakukan nanti," ulasnya.
"Saya pikir ini kita harus gerak cepat untuk merealisasikan (kerja sama) itu. Kita berharap ini betul-betul diimplementasikan, apalagi dengan hadirnya IKN penambahan kebutuhan bahan pokok pasti lebih meningkat," pungkasnya. (*)
Aliansi Balikpapan Melawan Jamin Demo Kawal Isu Tarif PBB Jadi Aksi Tanpa Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Aliansi ‘Bakwan’ Pastikan Demo di Balikpapan Anti Penyusup dan Tanpa Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Sat Polairud Polresta Balikpapan Patroli di Kawasan Pesisir, Fokus di Sekitar Pelabuhan Semayang |
![]() |
---|
Meski Kenaikan PBB Ditunda, Aliansi Balikpapan Melawan Tetap Gelar Aksi |
![]() |
---|
RT 33 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara Meriahkan HUT ke-80 RI Gelar Lomba Tangkap Bebek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.