Mata Najwa

Di Mata Najwa, Ganjar Pranowo Sebut 4 Poin Penting Alasan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U20

Secara eksklusif, Najwa Shihab mewawancarai Gubernur Jawa Tengah membahas soal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20

YouTube Mata Najwa
Ganjar Pranowo saat diwawancarai Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa 

TRIBUNKALTIM.CO - Usai menjadi salah satu pihak yang menolak Timnas Israel di Piala Dunia U20, Ganjar Pranowo masih menjadi sorotan, ini 4 poin alasan penolakan yang diungkap di Mata Najwa.

Secara eksklusif, Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa mewawancarai Gubernur Jawa Tengah membahas soal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Banyak pihak menyayangkan sikap Ganjar Pranowo menolak Israel yang diyakini sebagai penyebab gagalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U20 2023.

Sebagaimana diketahui jika gelaran Piala Dunia U-20 sudah disiapkan sejak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2019 lalu.

Akibatnya, Ganjar Pranowo 'diserang' netizen, termasuk sejumlah pemain Timnas U-20 Indonesia ikut memberikan komentar di sejumlah akun media sosial Ganjar.

Baca juga: Tayang Sekarang! Link Nonton Mata Najwa Tema Ganjar Pranowo dan Piala Dunia Bersama Najwa Shihab

Host Mata Najwa yaitu Najwa Shihab pun mempertanyakan secara langsung kepada Ganjar Pranowo alasan menolak Timnas Israel menjadi peserta Piala Dunia U20 dan bertanding di Indonesia.

"Boleh saya minta penjelasan apa ulasan utama Ganjar Pranowo, saya tahu Mas Ganjar bilang karena ini pemikiran Bung Karno, karena ini ideologi, tapi saya ingin dengar langsung dari mulut Ganjar Pranowo kenapa menolak Timnas Israel menjadi peserta Piala Dunia U20 dan bertanding di Indonesia?"

Gubernur Jawa Tengah itu pun menjelaskan 4 poin penting, mulai dari komitmen, empiris, hingga peraturan yang berlaku.

"Kan kita punya komitmen untuk ikut dalam perdamaian dunia khususnya mendukung Palestina, kita ikut, itu yang pertama dan itu menjadi kontrak sosial kita, 'Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan'.

Dan tentu saja ada juga politik luar negeri yang bebas aktif, aktif turut serta dalam perdamaian dunia dan itu dilakukan dan sejak zaman Bung Karno sampai dengan Pak Jokowi kita konsisten kan? Kita konsisten loh mbak, membela Palestina, nggak pernah nggak, itu konstitusional ideologi buat PDI Perjuangan," jawab Ganjar Pranowo.

"Yang kedua, empirisnya muncul, ya yang paling baru apa ya, setelah statement saya keluar kemarin, sepakbolanya di Palestina aja ditembak gas air mata oleh Israel itu fakta yang terjadi dan pemerintahannya hari ini di Israel memang rasa-rasanya sangat kanan sehingga potensi-potensi terjadi konfliknya akan sangat makin tinggi ini yang juga kondisi empiris yang ada," lanjutnya.

Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab
Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab (Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab)

Selain itu, ia menyebutkan soal keamanan dan tak menginginkan respon yang jauh lebih keras dari kelompok-kelompok yang ada.

"Saya juga mencatat kita melihat beberapa kali perjalanan, penolakan-penolakan yang muncul itu, kan saya juga punya informasi Mbak di Jawa Tengah, bagaimana kelompok-kelompok yang punya potensi 'Eh kita ingetin ya soal keamanan, jangan sampai kemudian nanti ini terjadi respon yang jauh lebih keras', mana pertimbannya lebih penting? maka kita mengingatkan itu agar kita bisa mengendalikan, mengantisipasi, dan sebagainya

"Yang terakhir, nah ini Mbak, saya bacakan karena peraturan kan, Permenlu No. 3 tahun 2019 dan itu tentang apa, ini adalah panduan hubungan luar negeri oleh pemerintah daerah, kan saya pemerintah daerah, Mbak, saya pemerintah daerah yang di Bab 10 bagian hal khusus itu aturannya jelas, nggak boleh bendera, nggak boleh lagu kebangsaan, nggak boleh forum umum diberikan, khusus diberikan kepada yang seperti itu," terang Ganjar Pranowo kepada Najwa Shihab.

Baca juga: Blak-blakan di Mata Najwa, Ganjar Pranowo Tak Menyesal Tolak Israel: Ini Keputusan Harus Kita Ambil

Mengaku Tak Pernah Tanda Tangan 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved