Berita Nasional Terkini
Istri Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Tak Tahu Aktivitas Suami: Saya Saja Ditelantarkan
Sanem, istri dukun pengganda uang di Banjarnegara tak tahu aktivitas suami. Ia mengaku sudah setahun ditelantarkan sang dukun, Slamet Tohari.
TRIBUNKALTIM.CO - Sanem, istri dukun pengganda uang di Banjarnegara tak tahu aktivitas suami.
Bahkan Sanem mengaku sudah setahun ini ia ditelantarkan sang suami, Slamet Tohari.
Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan pembunuhan belasan korban di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca juga: Pesan WhatsApp Korban Ungkap Tindakan Keji Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Mayat 11 orang itu ditemukan terkubur di lahan milik Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Terkait suaminya yang menjadi dukun pengganda uang dan diduga membunuh 11 orang, Sanem memberi pengakuan.
Sanem mengaku tidak tahu menahu soal aktivitas suaminya yang diduga melakukan pembunuhan terhadap 11 orang.
Sanem justru mengaku sudah setahun ini dirinya ditelantarkan oleh sang suami.
"Apa aktivitasnya saya tidak tahu, saya saja ditelantarkan selama satu tahun ini," kata Sanem.
Sanem mengakui suaminya memang kerap menerima tamu yang datang ke rumah.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara persis maksud kedatangan para tamu tersebut.
Sanem mengatakan hanya diminta membuatkan minuman oleh sang suami.
"Saya cuma disuruh buatkan teh," kata Sanem.
Baca juga: Fakta Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 11 Orang, Terkuak Kronologi dan Motifnya
Kepala desa tak tahu profesi Mbah Slamet
Sementara itu Kepala Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mahbudiono mengaku tak tahu profesi dan keseharian Mbah Slamet, sang dukun pengganda uang.
Mahbudiono mengatakan Mbah Slamet jarang kelihatan bersosialisasi dengan warga lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.