Viral Pengobatan Ida Dayak
'Kesaktian' Ida Dayak Bikin Andika Perkasa dan Hendropriyono Terkesima, Panglima TNI: Bagus!
'Kesaktian' Ibu Ida Dayak Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara, termasuk pada petinggi negara lainnya
TRIBUNKALTIM.CO - 'Kesaktian' Ibu Ida Dayak mengobati berbagai macam jenis penyakit membuat wanita asal Kabupaten Paser, Kaltim itu viral, dan tak sedikit pejabat tinggi negara angkat bicara, salah satunya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Bahkan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sempat memberikan izin kepada Ibu Ida Dayak untuk melayani masyarakat di Markas Divisi Infanteri I Kostrad, Depok.
Walaupun pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak batal terlaksana karena membludaknya warga, namun Yudo Margono tampak memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan wanita tersebut.
Yudo mengatakan bahwa itu merupakan bagian bakti sosial TNI kepada masyarakat.
“Itu kan juga merupakan bakti sosial. Bakti sosial dengan masyarakat, diundang, nanti mungkin akan dibiayai Kostrad untuk masyarakat sekitar situ,” kata Yudo usai acara kegiatan layanan zakat Baznas bersama TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).
Menurut Yudo, pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak itu tidak masalah.
“Pengobatan kan bagus juga. Kan cara apapun boleh yang penting bisa untuk penyembuhan,” ujar Yudo.
Sebelumnya diberitakan, ribuan orang memadati area Gelanggang Olahraga (GOR) Madivif 1 Kartika, Kostrad Cilodong, Depok, pada Senin (3/4/2023).
Baca juga: Cara Mendapat Minyak Bintang Ibu Ida Dayak untuk Pengobatan, Harganya Rp 50 Ribu per Botol
Mereka sengaja hadir untuk menjalani pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak, perempuan asal Kalimatan Timur.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ribuan orang dari berbagai daerah tumpah ruah di area lapangan Kostrad Cilodong, Depok sekitar pukul 11.20 WIB.
Warga dari berbagai daerah menyempatkan diri untuk mengantarkan sanak-saudaranya agar mendapatkan penanganan dari Ida Dayak.
Akan tetapi, pelaksanaan pengobatan alternatif itu akhirnya dibatalkan karena para pasien dan warga yang menyesaki lapangan terbuka ricuh saat Ida Dayak datang sekitar pukul 16.45 WIB.
Baca juga: Rahasia Minyak Bintang Milik Ida Dayak Dibongkar Pesulap Merah, Marcel Radhival: Ahli Pijat
Kondisi itu membuat Ida Dayak enggan melanjutkan pengobatan alternatifnya.
"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali," kata Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun di lokasi, Senin.
Bobby menegaskan bahwa pelaksanaan pengobatan alternatif Ida Dayak juga dipastikan tak akan ada pada hari esoknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.