DPRD Mahulu Sebut Sekolah di Perbatasan Butuh Bantuan

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Wakil Ketua 1 DPRD Mahulu Tiopilus Hanye meminta kepada pemerintah segera menyalurkan bantuan pendidikan ke sekolah yang ada di perbatasan.

Hal itu ia sampaikan usai melakukan reses di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari beberapa waktu lalu.

Salah satu titik yang dikunjungi Tiopilus dalam reses ke-1 masa sidang ke-1 2023, di antaranya ke SMPN 2 Long Pahangai di Kampung Long Lunuk.

Sekolah ini, kata Tiopilus, sempat diterjang banjir besar pada September 2022 lalu.

Baca juga: Puskesmas Long Pahangai Mahulu Segera Difungsikan, Segera Dibuat Drainase dan Turap

Baca juga: Kapolres Mahulu Imbau Warga Pakai Helm Saat Berkendara

Akibat banjir, telah meluluh lantakkan sekolah, sehingga semua buku buku, ATK, komputer, printer, UPS, kursi kantor, proyektor, generator, kursi meja siswa, dan lainnya rusak.

"Dalam pertemuan saya dengan pihak sekolah, mereka sangat berharap bantuan pemerintah, melalui dinas pendidikan. Saya sudah meminta proposal dari pihak sekolah dan akan berusaha menyampaikan kembali ke dinas pendidikan untuk bisa memprioritaskan penganggarannya," kata Tiopilus.

Lokasi kunjungan lainnya, di SDN Long Lunuk. Pihak sekolah menyampaikan aspirasinya, agar dilakukan perbaikan dinding sekolah yang sudah mulai lapuk akibat termakan usia.

"Ini di SDN 005 Long Lunuk, mereka mengusulkan pembangunan aula dan gudang," sambungnya.

Baca juga: DPRD Mahulu Minta Bangunan Puskesmas Long Pahangai Segera Difungsikan

Selain ke sekolah, anggota DPRD ini juga meninjau beberapa titik lainnya. Termasuk sarana kesehatan, juga infrastruktur lain di wilayah perbatasam tersebut. (*)