Berita Kutim Terkini

3 Petugas Disdamkartan Kutim Terluka Saat Padamkan Kebakaran di Jalan Pinang Dalam

Musibah kebakaran di Gang Pagalio RT 22, Jalan Pinang Dalam, Sangatta Utara terjadi pada siang hari setelah dzuhur

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Lokasi kebakarann di Jalan Pinang Dalam, Sangatta Utara,Kutim, Minggu (9/4/2023).TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), berhasil memadamkan api pada musibah kebakaran di Gang Pagalio RT 22, Jalan Pinang Dalam, Sangatta Utara menggunakan 7 mobil damkar.

Musibah kebakaran di Gang Pagalio RT 22, Jalan Pinang Dalam, Sangatta Utara terjadi pada siang hari setelah dzuhur.

Dimana Disdamkartan Kutai Timur mendapat laporan sekitar pukul 13.45 Wita lalu sampai di tempat kejadian perkara (TKP) setelah 7 menit dari laporan.

Sesampainya pihak Disdamkartan Kutai Timur langsung melakukan pemadama menggunakan sejumlah mobil damkar.

Baca juga: Bupati Kutai Timur Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Pinang Dalam

Baca juga: Peringatan Dini BNPB Saat Musim Mudik Lebaran: Waspada Banjir, Tanah Longsor, hingga Kebakaran Hutan

"Kami total menurunkan 7 mobil damkar, dari Sangatta Utara 2 mobil, Sangatta Selatan 2 mobil, Pos Jalan Pendidikan 3 mobil dan ada bantuan dari PT KPC sebanyak 2 mobil," ungkap Kepala Disdamkartan Kutai Timur, Failu saat ditemui awak media, Minggu (9/4/2023).

Dalam waktu 1 jam, pihaknya dapat memadamkan api hingga proses pendinginan.

Ada beberapa kendala yang dialami oleh Disdamkartan Kutai Timur dalam melakukan pemadaman tersebut.

Beberapa kendala saat proses pemadaman diantaranya akses jalan menuju TKP musibah kebakaran yang cukup sempit dan pemadaman jaringan listrik di wilayah tersebut, agak lambat sehingga saat petugas damkar melakukan penyemprotan berbunyi meledak-ledak.

"Yang ketiga kendalanya struktur bangunannya kayu yang sudah lama itu tidak bisa diapa-apain, apalagi lejadiannya di siang hari," ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bagi Pemadam Kebakaran waktu yang berbahaya dalam pemadaman ketika pukul 10.00 sampai 14.00 waktu setempat.

Pasalnya, saat pukul 10.00 sampai 14.00 waktu setempat, kondisi iklim panas sedang naik-naiknya serta angin yang berhembus juga sedang di posisi kencang.

"Ada 3 petugas kami yang terkena api sempat dirawar alhamdulilah sekarang sudah sehat, karena saat penyemprotan kemarin anginnya yang kencang berhembus ke arah mereka jadi luar biasa panasnya," imbuhnya.

Baca juga: TRC PPA Kaltim akan Gelar Bazar Pakaian Murah demi Korban Kebakaran di Loa Janan Ilir

Ia menyebutkan sebanyak 2 barakan dengan 15 pintu dan 7 rumah pribadi hangus terbakar oleh api dan 19 KK dengan kurang dari 100 orang yang terdampak.

Selain itu ia menganalisa, banyaknya rumah yang terdampak disebabkan oleh angin kencang dan rumah-rumah kayu yang berumur tua.

"Alhamdulillah tidak ada laporan korban kebakaran, cuma dari petugas kami saja yang luka bakar, tapi sudah sehat, ini (kebakaran) juga karena angin kencang sama rumah kayu yang sudah tua," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved