Kebutuhan Air Bersih Warga di Luar KIPP Bisa dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) berkeinginan, agar kebutuhan air bersih masyarakat Sepaku, bisa diakomodir oleh bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku.

Saat ini bendungan Sepaku Semoi dan intake sungai Sepaku baru diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) serta kota Balikpapan.

Sementara untuk kawasan eksisting lainnya diluar KIPP, sebagian diakomodir oleh IPA Sepaku, dan yang lainnya belum terakomodir sama sekali.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Pemkab PPU Nicko Herlambang, kepada TribunKaltim.Co.

Baca juga: Bendungan Semoi dan Intake Sepaku Bisa Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Warga di IKN Nusantara

Baca juga: Dukung Pembangunan Ibu Kota Negara, Proyek Intake Sepaku untuk Pasokan Air

Nicko menjelaskan, hanya sebagian daerah yang mampu dipenuhi kebutuhan air bersihnya oleh IPA Sepaku.

Seperti Kelurahan Maridan, Desa Tengin Baru, Desa Sukaraja, Kelurahan Sepaku, Desa Bumi Harapan dan Desa Bukit Raya.

Sedangkan yang belum terlayani yakni, Karangjinawi, Pemaluan, Binuang, Telemow, Mentawir, Wonosari, Argomulyo, Sukomlyo dan Semoi Dua.

Desa dan kelurahan yang belum terlayani itu karena terkendala jaringan perpipaan milik PDAM yang terbatas.

"Diluar KIPP itu masih ada beberapa daerah yang tidak tercukupi oleh PDAM," ungkapnya Minggu (9/7/2023).

Kata Nicko, pihaknya sudah menyampaikan kepada Kementerian PUPR, agar ada kuota air baku dari dua bendungan yang sedang dibangun.

Baik dari intake maupun dari bendungan Sepaku Semoi.

Hal itu juga kata dia tengah dibahas oleh Kementerian PUPR.

"Kita sudah menyampaikan, dan tengah dibahas oleh mereka," lanjutnya.

Baca juga: Tindakan Darurat Disiapkan Jelang Pengisian Air Bendungan Sepaku Semoi

Harapannya pada 2024 mendatang, seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Sepaku sudah dapat menikmati layanan air bersih.

"Harus ada slot jelas terhadap masyarakat yang eksisting, karena harapan kita pada 2024 semua masyarakat sudah menikmati air bersih karena sudah ada bedungan, sudah ada intake," pungkasnya. (*)