Polres Berau Instruksikan, Jangan Ada Petasan saat Ramadhan dan Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Polres Berau himbau masyarakat agar tidak nyalakan atau main petasan selama Ramadan san Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. 

Himbauan tersebut diberikan Polres Berau ke warga Bumi Batiwakal julukan Kabupaten Berau, tentunya guna mencegah terjadinya insiden ledakan petasan.

Perihal itu, sebagaimana telah diutarakan oleh Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya.

“Berkaca dari beberapa kejadian yang terjadi di luar daerah sana, kami agar masyarakat tidak gunakan bahan peledak atau petasan, baik itu untuk sekadar hiburan maupun untuk mencari ikan,” tuturnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Polres Berau Minta Warga Bantu Polisi Berantas Peredaran Barang Haram, Februari Ada 6 Kasus

Ia pinta masyarakat di Ramadan agar dilkukan beribadah, bukan malah dengan bunyian - bunyian yang berpotensi ganggu keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kendati demikian juga, Polres Berau mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan petasan atau mercon saat merayakan lebaran Idul Fitri 1444 hijriah.

Karna lanjutnya ingatkan, meski bahanpetasan atau Bondet tergolong berdaya rendah.

Tetapi bahan itu sangat sensetif terhadap getaran, gesekan, dan sumber panas.

“Bahan petasan itu sensitif sehingga mudah meledak,” tuturnya perwira dengan dua melati di pundak tersebut.

Baca juga: Main Petasan di Berau Dilarang Selama Ramadhan, Satpol PP Berikan Alasannya

Atas itu, demi keamanan dan ketertiban, Polres Berau juga akan melakukan penegakan hukum kepada masyarakat penyedia atau sebagai penjuan petasan

Penegakan hukum terhadap penyedia atau penjual bahan petasan ini adalah untuk menjamin kamtibmas di wilayah hukum Polres Berau.

"Terlebih Ramadan dan lebaran nanti," imbuhnya. (*)