Berita Kaltim Terkini

Rapat Persiapan Mudik Lebaran 2023 Digelar, Prediksi Terjadi Lonjakan Pasca PPKM Dicabut

Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran bersama lintas sektor ini banyak membahas persiapan mudik lebaran 2023 yang diprediksi bakal mengalami lonjakan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
RAPAT KOORDINASI ANGKUTAN LEBARAN 2023- Pemprov Kaltim melalui Biro Kesra dan Dishub Provinsi bersama lintas sektor membahas terkait arus mudik 2023, hasil rapat bersepakat agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat baik yang mudik melalui darat, laut, dan udara.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Persiapannya mulai dari perkiraan kemacetan arus lalu lintas jelang Hari Raya Idul Fitri serta langkah antisipasi kenaikan harga bahan pokok penting menjelang lebaran.

Baca juga: Antisipasi Arus Mudik, Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan Buka Posko Pengamanan

"Antusiasme masyarakat khususnya di Kaltim yang ingin mudik di masa libur Lebaran tahun 2023 ini juga kami perkirakan akan sangat tinggi mengingat sudah tidak ada lagi PPKM," terangnya.

"Prediksinya tahun ini akan tinggi, rakor pembahasan ini agar penyelenggaraan angkutan lebaran berjalan aman, selamat, tertib, lancar dan sehat," sambung Kombes Pol Sonny Irawan.

Kombes Pol Sonny Irawan juga menerangkan bahwa kesiapan jajaran Polda Kaltim seperti tahun-tahun sebelumnya juga akan ada pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2023.

Sasarannya yakni potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata.

"Sedangkan target operasi meliputi orang, Barang, tempat, dan kegiatan masyarakat yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," jelasnya.

Sementara itu Kadishub Provinsi Kaltim, Yudha Pranoto mengungkapkan hasil rakor diperoleh bahwa secara umum angkutan mudik di Kaltim telah dalam kondisi siap, baik itu darat, laut, dan udara.

"Sudah kita lakukan juga pengecekan. Seperti kapal antar provinsi 15 kapal, untuk ke Kabupaten/Kota 19 kapal untuk melakukan perjalanan," sebutnya.

Ramp check juga sudah dilakukan, Yudha Pranoto telah menekankan pada seluruh jajaranya agar berdasar data dan terus di update (perbaharui).

"Kami terpadu melakukan, angkutan umum baik bus dan moda tranpsortasi lain dari sebelum masuk arus mudik kita lakukan. Untuk truk di hari-hari tertentu nanti ada pembatasan tidak boleh melalui jalur umum," tegasnya.

"Posko kami ada pelayanan dan terpadu, terbuka sudah titik rawan, bandara dan pelabuhan. Dijalan kami buka (posko) tentunya yang paling banyak dilalui kendaraan umum, bersama aparat terkait, ada operasi ketupat juga," sambungnya.

Seperti diketahui, sesuai SKB 3 Menteri tentang hari libur dan cuti bersama tahun 2023, telah diubah menjadi tanggal 19, 20, 21, 24, 25 April 2023.

Puncak arus mudik juga telah di skema dan memang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi di satu hari saja.

Karenanya pemerintah menggeser cuti bersama tanggal 19 April 2023, sehingga tidak ada puncak arus mudik.

Baca juga: Dishub PPU Lakukan Pengecekan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran

"Walaupun nanti pasti ada peningkatan, hanya saja tidak sama dengan lebaran yang lama (tahun sebelumnya) dimana satu titik sampai ada kendaraan tidak bergerak," tandas Yudha Pranoto. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved