Komitmen Dukung Pemkab Berau, Berau Coal Serahkan Zakat dan Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni

PT Berau Coal menyerahkan zakat kepada Baznas Berau sebesar Rp 1,5 miliar, juga penyerahan bantuan RLH dan pelaporan zakat penghasilan karyawan.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
HO/Berau Coal
Penyerahan komitmen ZIS dan zakat karyawan PT Berau Coal tahun 2023 diwakilkan oleh Corporate Communication Superintendent, Rudini Rahim kepada Ketua Baznas Kabupaten Berau, Busransyah, Rabu (12/4/2023) kemarin. 

TRIBUNKALTIM.CO - PT Berau Coal menyerahkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Berau sebesar Rp 1,5 miliar.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan dan pelaporan zakat penghasilan karyawan PT Berau Coal periode Maret 2022-April 2023 yang mencapai lebih dari Rp 894 juta.

Kegiatan ini digelar di Balai Mufakat, Rabu (12/4/2023) kemarin.

Baca juga: 3.000 Peserta Antusias Ikuti Siaga Run 5K PT Berau Coal, Bersama Masyarakat Budayakan K3

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih yang mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Berau Coal, karena telah menyalurkan ZIS-nya melalui Baznas.

"Kami berharap apa yang sudah disampaikan ke Baznas dapat tersalurkan kepada masyarakat yang memang membutuhkan dan tentunya tepat sasaran,” tuturnya.

PT Berau Coal terus tunjukkan komitmen untuk dukung pembangunan daerah melalui penyediaan rumah layak huni (RLH) yang diwujudkan melalui PPM PT Berau Coal yang bekerja sama dengan Baznas Berau.

"Komitmen Berau Coal terhadap program PPM melalui dukungan penyediaan RLH dapat terus berikan dampak berkelanjutan, dan rumah yang dibangun dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima manfaat,” harapnya.

Baca juga: Wabup Kutai Barat Bersama Disnakertrans Berau Kunjungi Politeknik Sinar Mas Berau Coal

Ditambahkan Ketua Baznas Berau, Busransyah menyatakan PT Berau Coal secara konsisten berkomitmen bantu Baznas dalam berikan bantuan ke masyarakat Berau setiap tahunnya.

Melalui kerja sama dengan program-program Baznas yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Berau Coal yang secara berkelanjutan telah berkontribusi membangun Bumi Batiwakkal,” ucapnya.

Busransyah pun memberikan apresiasi yang telah dilakukan Berau Coal selalu berkomitmen membayar zakat tepat waktu dan tidak mengabaikan kewajibannya setiap tahun.

"Semoga operasional Berau Coal tetap berjalan dengan baik dan lancar hingga berdampak lebih luas lagi, maka kontribusinya ke Baznas juga bisa tetap konsisten bahkan terus meningkat,” ujarnya.

Baca juga: Wisuda Ke-2 Poltek Simas Berau Coal, Banyak Wisudawan Sandang Cumlaude dan Terserap Dunia Kerja

Sementara Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, tahun ini Berau Coal kembali menyerahkan dua dana zakat ke Baznas.

Dua dana tersebut ialah ZIS yang senilai Rp 1,5 miliar, sedangkan zakat pegawai PT Berau Coal yang disalurkan melalui Baznas kurang lebihnya senilai Rp 894.274.882.

“Dukungan ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan dan karyawan Berau Coal untuk berkontribusi aktif membantu masyarakat Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa adanya kerjasama dengan Baznas Berau melalui komitmen zakat perusahaan telah dilakukan secara berkelanjutan.

Baznas Berau juga telah bangun rumah layak huni bagi mereka yang kurang mampu.

Dari laporan Baznas Berau, hingga tahun ini telah dibangun 13 unit RLH bagi mustahik.

Adapun tujuan dari program kolaborasi ini yakni mendukung program pemkab dalam membangun daerah yang dapat mendorong kemandirian ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memajukan Berau dan Provinsi Kaltim.

"Adanya Program Pembangunan Rumah Layak Huni ini diwujudkan melalui PPM PT Berau Coal dan kerja sama dengan Baznas Berau,” sambungnya Hikmawaty.

Tambahnya, tentu hal ini selaras dengan program Pemprov Kaltim dalam penyediaan RLH. PT Berau Coal telah memulai penyediaan RLH sejak tahun 2012 melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Adapun melalui program PPM PT Berau Coal, pada tahun 2012 telah dibangun sebanyak 18 unit rumah layak huni untuk warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Km 2 Lati Kampung Sambakungan, juga rumah ibadah dan penyediaan water treatment Plant (WTP) atau fasilitas pengelolaan air bersih.

Baca juga: Unggul dalam Pengelolaan Lingkungan, Berau Coal Kembali Terima Penghargaan Proper Emas

Selain itu pada tahun 2018 hingga 2023, Berau Coal telah membangun sebanyak 13 unit rumah layak huni di KAT Km 2 Lati, beserta 1 unit balai adat dan 11 unit rumah layak huni di KAT Petung Kampung Merancang Ulu.

Sehingga total rumah layak huni yang telah dibangun Berau Coal untuk mendukung warga KAT saat ini telah mencapai 42 unit,  selanjutnya masih ada sebanyak 9 unit lagi untuk KAT Km 2 Lati.

"Rumah yang dibangun tersebut merupakan rumah kayu dengan tipe ukuran 50 meter persegi," bebernya.

Tidak hanya itu, untuk mendorong kemajuan warga KAT, Berau Coal juga memberikan pendampingan dalam pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan madu hutan dan madu kelulut, serta memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak yang berada di KAT.

Penerima manfaat rumah layak huni, KAT Km 2 Lati, Saat menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan PT Berau Coal selama ini.

Dengan dukungan perusahaan ini pula warga KAT bisa mendapat rumah yang layak untuk dihuni secara permanen.

"Kami sangat berterima kasih atas kontribusi PT Berau Coal selama ini yang sudah support selain diberi rumah layak, juga diberi pendampingan," ucap Saad.

Sebelum mendapatkan bantuan rumah layak huni, warga KAT Km 2 Lati memang tinggal di hutan.

Dengan pondok sebagai tempat tinggal yang nomaden atau berpindah-pindah.

"Bersyukur Berau Coal bersedia membantu melalui program PPM. Kami yang sebelumnya tinggal berpindah-pindah, akhirnya sekarang sangat terbantu dengan fasilitas dasar untuk bisa menetap," sebutnya.

Pelaporan dan penyerahan bantuan rumah layak huni dari PT Berau Coal diwakili Comdev, Hikmawaty bersama Baznas Berau Busransyah kepada Mustahiq disaksikan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Pelaporan dan penyerahan bantuan rumah layak huni dari PT Berau Coal diwakili Comdev, Hikmawaty bersama Baznas Berau Busransyah kepada Mustahiq disaksikan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih. (HO/Berau Coal)

Terakhir, dirinya tentu berharap bisa lebih baik lagi dan semakin banyak yang terbantu.

Salah satu yang butuh perhatian yaitu sektor pendidikan.

"Selama ini tempat tinggal dan dibidang kesehatan sudah jauh lebih baik dari keadaan sebelumnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved