IKN Nusantara

Mahfud MD Sempat Pesimis IKN Nusantara Bisa Lancar, Tapi Takjub Saat Tinjau Langsung

Mahfud MD sempat pesimis IKN Nusantara bisa lancar, tapi takjub saat tinjau langsung

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Ia berharap progres pembangunan bisa terus meningkat dan lancar.

Namun tentu saja harus didukung oleh profesionalitas dan kedisiplinan dari semua pihak.

Mahfud berharap seluruh tahapan bisa dilewati hingga IKN bisa terwujud.

“Seperti yang saya katakan tadi, hanya jadi 8 sampai 12 persen saya sudah merasakannya sangat indah.

Apalagi nanti kalau sudah jadi, ya taruhlah 50 persen misalnya, itu sudah jadi kota beneran.

Tinggal nanti 100 persen sambil dikerjakan bersama-sama, insya allah kita akan mempunyai ibu kota yang baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sekolah Jakarta Intercultural School (JIS) dan sekolah Al Azhar berminat melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara.

Menurut Basuki, kedua sekolah tersebut berminat membangun sarana pendidikan di ibu kota baru RI tersebut.

"Ada JIS, Al Azhar juga sudah (berminat). Kemudian, ada juga RS Abdi Waluyo.

Tapi nanti pasti dengan standar-standar yang lebih baik," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Basuki kemudian mengatakan, ketiga investor di atas sudah dimasukkan dalam peta potensi investasi di wilayah IKN yang sudah dirangkum oleh pemerintah.

Selain nama-nama tersebut, Basuki mengungkapkan, jika nantinya akan ada sekolah negeri dan RSUD di IKN. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved