Berita Kutim Terkini

Kutim Zona Kuning Malaria, per 3 April Positif Capai 278 Kasus

Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memasuki zona kuning untuk kasus malaria, dimana menjadi wilayah tertinggi se-Kaltimantan Timur.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Kepala Dinkes Kutai Timur, Bahrani Hasanal sampaikan Kutim zona kuning kasus malaria dengan capaian 278 kasus per 3 Aprir 2023. Per 3 April 2023 Kaltim menembus hingga 1.000 kasus malaria, kasus tertinggi terjadi di Kutai Timur yang mencapai 278 kasus positif malaria. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memasuki zona kuning untuk kasus malaria, dimana menjadi wilayah tertinggi se-Kaltimantan Timur dengan positif malaria mencapau 278 kasus.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dineks) Kutim, Bahrani Hasanal melalui pesan Whatsappnya kepada TribunKaltim.co.

Terlihat bahwa, diantara 10 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Kutim berada di posisi pertama dengan kasus positif penyakit malaria terbanyak.

Hal itu berdasarkan data yang dirilis oleh Pemprov Kaltim, bahwa per 3 April 2023 Kaltim menembus hingga 1.000 kasus malaria, kasus tertinggi terjadi di Kutai Timur yang mencapai 278 kasus positif malaria.

Baca juga: Kawasan Inti IKN Nusantara Banyak Malaria, 40 Ribu Kelambu Disiapkan Buat Pekerja

Untuk warga Kutim diimbau agar waspada terhadap penularan malaria dengan menggunakan obat anti nyamuk.

"Pengguna kelambu, pasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi," ungkapnya.

ILUSTRASI Bersih dari nyamuk demam berdarah. Cegah penyakit malaria.
ILUSTRASI Bersih dari nyamuk demam berdarah. Cegah penyakit malaria. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Ia juga mensosialisasikan beberapa langkah untuk pencegahan gigitan nyamuk malaria pada pukul 06.00 pagi hingga 06.00 sore melalui sosial media.

Beberapa di antaranya, tidur menggunakan kelambu, olesi tubuh dengan obat anti nyamuk, pasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi, jauhkan kandang ternak dari tempat tinggal.

Baca juga: Dinkes Paser Bagikan Ribuan Kelambu ke Warga demi Tangkal Malaria

Selanjutnya, apabila keluar rumah pada malam hari, diimbau agar memakai celana panjang, baju tangan panjang dan sarung.

"Menyemprot ruangan dengan obat anti nyamuk atau pakai obat nyamuk bakar," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved