6 Megaproyek IKN Nusantara Ditarget Tuntas Triwulan I 2024, Kualitasnya Terjamin

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah menargetkan sejumalh proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur sudah bisa digunakan 2024 mendatang.

Diketahui, Presiden Jokowi menargetkan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN Nusantara pada 2024.

Hal ini membuat kontraktor pemangunan infrastruktur di IKN Nusantara kejar tayang menyelesaikan target proyek.

Salah satunya PT Waskita Karya.

Dilansir dari Kompas.com, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mendapatkan enam proyek di Ibu Kota Nusantara.

Proyek yang dimaksud adalah Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 123.

Menurut Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita, saat ini, perseroan terus mengebut pembangunan proyek-proyek tersebut.

"Tentunya, dengan memperhatikan segi kualitas dan kuantitas proyek yang sedang dibangun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Khusus untuk proyek Sekretariat Presiden, Kemenko 3 dan Kemenko 4, ini mempunyai keunggulan dalam pembangunannya.

Menurut Ermy, perseroan menerapkan sistem smart forest city dan mengoptimalkan lahan yang ada.

“Penebangan pohon sebatas pada lahan yang dibangun gedung saja. Lalu, pada lereng-lereng, perseroan kembali menanami tumbuh-tumbuhan agar tak terjadi deforestasi yang cukup besar,” kata Ermy.

Perseroan pun optimistis proyek-proyek tersebut akan selesai Triwulan I tahun 2024 dengan hasil yang bagus dan berkualitas.

Untuk keseluruhan, total nilai kontrak di IKN yang sudah didapatkan perseroan sebesar Rp 4,16 triliun.

Sejak Januari hingga Maret 2023 ini, perseroan sudah mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar 4,05 triliun.

Adapun jumlah ini sebesar 20 persen dari target nilai kontrak baru di tahun 2023.

Diketahui, Kementrian PUPR memiliki total 158 paket proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

158 proyek itu sendiri bernilai fantastis yakni sebesari Rp 51,3 triliun.

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian PUPR mencatat, ada 101 paket pekerjaan konstruksi di Ibu Kota Nusantara yang sudah terkontrak.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Selasa (11/04/2023).

Menurut dia, hingga kini terdapat 158 total paket IKN TA 2022-2023 yang berada pada Ditjen Bina Marga, Cipta Karya, Sumber Daya Air, dan Perumahan, dengan nilai Rp 51,38 triliun.

"Status sudah terkontrak sebanyak 101 paket atau 63,92 persen dengan nilai Rp 26,8 triliun," jelasnya dikutip dari siaran kanal Youtube Komisi V DPR RI. (*)