Idul Fitri 2023
BMKG Perkirakan 1 Syawal Jatuh pada Sabtu sesuai MABIMS, Forcaster: Tetap Tunggu Hasil Sidang Isbat
BMKG (Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Kota Samarinda memperkirakan 1 Syawwal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/4/2023).
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - BMKG (Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Kota Samarinda memperkirakan 1 Syawwal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/4/2023).
Lembaga ini turut ikut dalam kegiatan rukyatul hilal yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim, Kamis (20/4/2023).
Pemantauan hilal sendiri dipusatkan di Masjid Syah Mahmuddin, Hotel Selyca, Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda Lantai 11.
Forcaster atau Prakirawan BMKG Kota Samarinda, Fatuh Hidayatullah menjelaskan bahwa data hasil hisab sendiri, tinggi hilal mencapai 1,33 derajat, dengan elongasi 2 derajat lebih 18 menit.
Baca juga: Resmi Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023, Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Jatuh pada Sabtu 22 April 2023
Hal ini, belum masuk dalam kriteria kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Dimana MABIMS menetapkan ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Kriteria ini belum masuk sesuai MABIMS, jadi kalau melihat data hisabnya, kemungkinan besar 1 syawal jatuh di hari Sabtu," terang Fatuh.
Baca juga: BMKG Balikpapan Sebut Cuaca Jadi Kendala tak Terobservasi Hilal Penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah
Namun demikian, seluruh pihak adiminta menunggu penentuan 1 Syawal 1444 H atau hari pertama Idulfiri nantinya yang akan langsung diumumkan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
"Tapi rekomendasi tetap menunggu sidang isbat yang diselenggarakan pemerintah pusat setelah salat maghrib waktu indonesia barat," tegas Fatuh.
Gerhana Hibrid Tak Pengaruhi Pemantauan Hilal
Turut dijelaskan Fatuh, bahwa fenomena gerhana matahari hibrid 2023 yang terjadi hari ini, Kamis (20/4/2023) tidak mempengaruhi pemantauan hilal (bulan) yang dilakukan.
Fenomena gerhana matahari hibrid 2023 yang terjadi dapat disaksikan di Indonesia.
Baca juga: Penetapan 1 Syawal 1444 H di Balikpapan, Parameter di Bawah Standar Buat Hilal tak Terobservasi
Gerhana matahari hibrid 2023 di Indonesia merupakan gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
Menurut Fatuh, gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi.
Adapun gerhana matahari hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Efek Bersua dengan Keluarga Bagi Warga Balikpapan Kala Libur Lebaran, Bersemangat Kerja |
![]() |
---|
Keseruan Halal Bi Halal Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh |
![]() |
---|
6 Ribu Penumpang Tiba di Samarinda, Sejak Awal Arus Balik Mudik Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Pengunjung Liburan Lebaran di Pantai Panrita Lopi Kukar Sebanyak 2.500 Orang Perhari |
![]() |
---|
Terminal Lempake Samarinda Dipadati Belasan Bus tiap Harinya pada Arus Mudik dan Balik Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.