Idul Fitri 2023

BMKG Perkirakan 1 Syawal Jatuh pada Sabtu sesuai MABIMS, Forcaster: Tetap Tunggu Hasil Sidang Isbat

BMKG (Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Kota Samarinda memperkirakan 1 Syawwal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Forcaster atau Prakirawan BMKG Kota Samarinda, Fatuh Hidayatullah saat pemantauan hilal (bulan) Kota Samarinda, terpantau hilal 1,33 derajat lebih dan belum masuk kriteria MABIMS. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

"Kalau gerhana terjadi di siang hari, secara teknis gerhana hibrid posisi mataharinya terhalang bayangan bumi, cuman lokasi saja bulan matahari dan bumi tidak mempengaruhi ini," terangnya.

Di Kaltim sendiri, puncak gerhana terjadi pada pukul 12.12 WITA.

Saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Baca juga: 37 Template CapCut Idul Fitri Gratis, Bikin Video Ucapan Lebaran 2023 Bareng Keluarga tanpa Repot

Sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan. 

Gerhana matahari hibrida terdiri dari dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Peristiwa gerhana hibrid ini juga dijelaskan bahwa relatif terjadi cukup langka.

"Secara teknis, peristiwa gerhana hibrid ini memang kejadian yang juga sangat langka terjadi," tandas Fatuh. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved