Ibu Kota Negara

Sebut IKN Nusantara Proyek Ambisius, PM Ceko Menantikan Kelanjutannya dan Tetap Boyong Pengusaha

Meski sebut IKN Nusantara proyek ambisius, PM Ceko menantikan kelanjutannya dan tetap boyong pengusaha yang ingin mulai bisnis di Indonesia.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala sebelum pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (18/4/2023). Meski sebut IKN Nusantara proyek ambisius, PM Ceko menantikan kelanjutannya dan tetap boyong pengusaha yang ingin mulai bisnis di Indonesia. 

"Tentu dengan kehadiran kami di sini, kami berharap ada beberapa komitmen dari investor yang tertarik untuk memanfaatkan peluang berusaha yang sangat potensial di ibu kota Indonesia, Nusantara," ujar Bambang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir langsung di Hannover Messe mengatakan, Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama di antaranya dalam ekonomi hijau.

"Kami tidak menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dalam membangun industri hilir di Indonesia," ucap Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia menargetkan 23 persen sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan pada 2025.

Juga tak menutup kemungkinan menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara pada tahun 2050.

"Indonesia juga ingin memastikan transisi energi yang menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita," katanya.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merilis peta resmi rencana detail tata ruang (RDTR) dan tata guna lahan Ibu Kota Nusantara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, peta tersebut menjabarkan penampakan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP di IKN.

"Luas KIPP 6.600 hektar. Ini ada 63 persen dari total luas 6.600 hektar itu yang merupakan kawasan hijau," ujar Basuki Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Peta itu juga menunjukkan kawasan hutan yang mengelilingi KIPP, yakni membentang dari selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, hingga timur laut kawasan itu.

Kemudian, terlihat gedung-gedung pemerintahan terletak di tengah KIPP.

Selanjutnya, ada kawasan Istana Kepresidenan yang akan menjadi kompleks terluas di KIPP.

Istana Kepresidenan di IKN Nusantara dibangun di atas lahan dengan luas 100 hektar.

Sementara itu, lahan Istana Wakil Presiden memiliki luas 14,58 hektar.

Untuk Gedung DPR/MPR RI akan dibangun di lahan seluas 41,81 hektar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved