Idul Fitri 2023

Jelang Lebaran Idul Futri 2023, Penjual Buras di Paser Banjir Orderan

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, salah satu penjual Buras di Kabupaten Paser banjir orderan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Pesanan buras yang sudah siap diambil oleh konsumen, yang merupakan pelanggan dari pemilik warung di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (21/4/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, salah satu penjual Buras di Kabupaten Paser banjir orderan.

Buras dibuat dengan beras bercampur santan, kemudian dibungkus dengan menggunakan daun pisang.

Muliati pemilik warung yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser mengaku kewalahan melayani pesanan pelanggan.

"Alhamdulillah jelang lebaran ini ramai yang mesan, bahkan perharinya bisa sampai ratusan tangkup buras," terang Muliati saat berbincang di selah aktivitasnya melayani pelanggan, Jumat (21/4/2022).

Untuk hari ini saja, Muliati menyelesaikan pesananan pelanggannya hingga 400 tangkup buras.

Baca juga: Kisah Sedih Aminah, Penjual Buras di Sangatta Kutim Gara-gara LPG Langka, Rugi Pesanan Banyak Batal 

Baca juga: Penjualan Cangkang Ketupat di Balikpapan Lesu, Sebaliknya Produk Kemasan Buras Meningkat

"Bikin burasnya sejak tadi malam, proses pembuatannya itu mulai dari memasak, kemudian membungkus, di ikat lagi, sampai proses akhir di masak lagi," tambahnya.

Meski Muliati mengerjakannya seorang diri, sore ini terlihat pelanggannya sudah mulai mengambil pesanan miliknya.

Untuk 100 tangkup buras menggunakan 10 kilogram beras, dan tiap tangkupnya berisi dua bungkus yang dibandrol dengan harga Rp8 ribu.

"Kalau dikalikan 400 tangkup buras itu, omsetnya sampai Rp3,2 juta yang bisa dihasilkan tiap harinya, tergantung berapa yang mesan tiap harinya," tandas Muliati.

Lebih lanjut disampaikan, buras buatannya itu juga dititipkan ke 3 lokasi lainnya yang ada di Tanah Grogot.

Baca juga: Hilal di Tarakan tak Tampak, 12 Mei 2021 Tetap Puasa, Walikota Khairul: Panasi Buras Kembali

Bahknan, buras dagangannya itu biasanya juga ada yang mesan dari luar Kabupaten Paser.

"Biasanya ada langganan yang mesan disini, kemudian dibawa ke rumah keluarganya di Samarinda maupun Balikpapan," tutup Muliati. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved