Berita Nasional Terkini

Terbaru! Korban Keberingasan KKB Papua Bertambah, Total 5 Anak Buah Panglima TNI Yudo Margono Gugur

Korban keberingasan KKB Papua bertambah, total lima anak buah Panglima TNI Yudo Margono gugur dalam kontak senjata.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Panglima TNI dan Korban KKB: Terbaru! korban keberingasan KKB Papua bertambah, total lima anak buah Panglima TNI Yudo Margono gugur dalam kontak senjata. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru! korban keberingasan KKB Papua bertambah, total lima anak buah Panglima TNI Yudo Margono gugur dalam kontak senjata.

Anggota TNI, Pratu Faris Khairuddin, anggota Yonif Raider 321/Galuh Taruna, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Pratu Faris sebelumnya sempat dinyatakan hilang, usai terjadinya baku tembak dengan KKB Papua, pada Sabtu (15/4/2023).

Jenazah Pratu F ditemukan pada Sabtu (22/4/2023), atau sepekan setelah terjadinya kontak senjata di wilayah pegunungan, dalam misi penyelamatan Pilot Susi Air.

Baca juga: TNI Siaga Tempur Lawan KKB Papua, Pengamat Militer: Prajurit Siap Tembak, Bertempur Secara Efektif

Sebelumnya, empat rekannya yang gugur pada hari yang sama, telah dievakuasi pada Rabu (19/4/2023), dan telah dimakamkan.

Keempat orang itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Sukra, Pratu Ibrahim, dan Pratu Kurniawan.

Kabar telah ditemukannya jenazah Pratu Faris disampaikan oleh Kapuspen Mabes TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono.

"Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan prajurit TNI atas nama Pratu F, personel dari Satgas Yonif R 321/GT," kata Julius, Minggu (23/4/2023).

Dia menjelaskan jenazah Pratu Faris telah langsung dievakuasi ke Timika.

Selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah.

Rencananya, pada Senin (24/4/2023) jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Baku tembak antara TNI dengan kelompok separatis itu terjadi saat Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna mendekati lokasi pilot Susi Air disandera.

Baca juga: Konflik KKB vs TNI-Polri, Mahasiswa Papua Ungkap Ada Kriminalisasi Warga Sipil

Ada 36 prajurit Satgas Yonif Raider 321 yang terlibat penyisiran tersebut.

Selain lima korban tewas, ada lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu.

Julius mengatakan para prajurit ini menerima kenaikan pangkat.

Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan prajurit yang luka dalam keadaan selamat.

Hal itu diketahui setelah dia dan KSAD Jend Dudung Abdurachman menjenguk para prajurit itu di Timika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).

Para prajurit itu, kata Yudo, tidak semuanya menderita luka tembak.

Ada jugayang mengalami jatuh terpeleset ke jurang, karena medan penyergapan itu kondisinya miring.

Sebelum kontak senjata yang menyebabkan gugurnya lima prajurit ini, juga telah terjadi penembakan sebelumnya para prajurit TNI.

Saat itu, Pratu Roybertus Simbolon yang sedang bertugas lakukan pengamanan, tewas ditembak oleh KKB Papua.

Baca juga: KKB Papua Dalam Masalah, DPR Dukung KSAD Terjunkan Kopassus Tumpas Egianus Kagoya Cs

Tugas Hampir Selesai

Sebelum kontak senjata ini, masa tugas satu batalyon dari Yonif Raider 321/Galuh Taruna sudah hampir selesai.

Bahkan dari informasi yang dihimpun, batalyon penggantinya juga sudah hadir di wilayah tersebut.

Namun sebagian dari prajurit itu harus mengakhiri tugas dengan kehilangan nyawa.

Pada tahun ini, sudah lebih dari enam orang prajurit TNI yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas di wilayah Papua. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Baku Tembak dengan KKB Papua, Pratu Faris Khairuddin Meningga Dunia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved